Jangan Resah Bila Tubuh Anak Pendek, Bukan Berarti Stunting

Minggu, 29 Juli 2018 15:01 WIB

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. www.etsy.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah stunting kerap kita dengar beberapa waktu terakhir. Ironisnya, banyak yang menyamakan stunting dengan pendek, bahkan kerdil. Padahal dua hal tersebut tidak sama.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR. Dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp. A(K), mengatakan bahwa pendek dan stunting adalah hal yang berbeda.

"Stunting itu pendek. tapi pendek belum tentu stunting. Stunting dan pendek memiliki penyebab yang berbeda, stunting disebabkan oleh malnutrisi kronis dan penyakit kronis, sedangkan pendek bisa disebabkan oleh penyakit sistemik lain, seperti masalah hormon pertumbuhan atau genetik," jelas Aman.

Artikel terkait:
Cegah Stunting, Kuncinya di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Makan Telur Setiap Hari, Stunting Berkurang Hampir 50 Persen
Anak Stunting Tidak Bisa Tumbuh Tinggi, Ini Penyebabnya
Anak Kekurangan Gizi Berisiko Terkena Stunting

Terkait masalah hormon pertumbuhan, Aman menerangkan bahwa Growth Hormone Deficiency muncul ketika tubuh anak tidak mampu menghasilkan hormon pertumbuhan yang cukup untuk proses pertambahan ukuran tubuh sesuai usianya. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari (kelenjar kecil di dalam otak), yang mengalir di dalam darah ke seluruh tubuh untuk membantu manusia menjalankan fungsinya secara kompleks, khususnya pertumbuhan.

Advertising
Advertising

"Untuk faktor genetik, jelas sangat mempengaruhi. Sudah ada perhitungannya mengenai tinggi midparental dan target," ujar Aman.

Untuk perhitungan midparental dan target adalah sebagai berikut.

Tinggi Midparental (perempuan)
(Tinggi ayah - 13 cm) + (Tinggi Ibu)
2

Tinggi Midparental (laki-laki)
(TInggi ibu + 13 cm) + (Tinggi Ayah)
2

Tinggi target
Tinggi midparental kurang lebih 2 SD (1 SD = 4,25 cm)

Oleh karenanya masyarakat diminta untuk tidak menyamakan antara stunting dengan pendek.

"Anak dengan badan pendek tetapi ia sehat, cerdas, maka bukan stunting. Pada atlet, misalnya Lionel Messi, ia bertubuh pendek dibanding kawan setimnya tapi kemampuannya dalam bermain sepakbola tidak bisa diragukan. Kemudian apakah kita akan menyebut Messi stunting? Tentu tidak. Tinggi badan ini bukan segalanya," tegas Aman.

Kemudian, untuk mencegah hal tersebut, Aman meminta para orang tua untuk terus memonitor tumbuh kembang anak.

"Gangguan karena defisiensi hormon pertumbuhan juga bisa sebabkan masalah psikologi anak tetapi sayangnya tidak disadari oleh orang tua sehingga anak-anak tidak mendapatkan terapi yang benar dan tepat waktu. Oleh karenanya, kesadaran orang tua untuk mengikuti tumbuh kembang anak menjadi penting sebab kalau terlambat pengobatan tidak optimal dan berdampak di kemudian hari," tutur Aman.

AURA

Berita terkait

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

4 jam lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

8 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

11 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya