TEMPO.CO, Jakarta - Seiring perkembangan jaman, perempuan di era modern dituntut harus bisa multitasking atau mengerjakan banyak peran sekaligus. Mulai dari urusan karir, anak, rumah tangga hingga urusan lainnya. Hal ini secara tidak langsung menjadi memicu perempuan yang bekerja lebih mudah terkena stres ketimbang pria yang juga bekerja.

Baca juga:
Terungkap Alasan Lain Ibu Bekerja Merasa Bersalah kepada Anak
10 Pelipur Lara Ibu Bekerja

Psikolog Anak dan Keluarga Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan hal tersebut merupakan sebuah tantangan yang harus dipecahkan oleh ibu bekerja. Tingginya tuntutan mulai dari urusan kerja hingga urusan rumah tangga di tengah batasan waktu membuat mereka rentan terkena stres. Hal ini semakin bertambah jika para ibu adalah tipe wanita yang aktif berselancar di dunia maya.

"Dan kadang-kadang mendapat sorotan negatif dari pengguna media sosial kerap menyebabkan working moms rentan stress,” ujar Vera dalam diskusi bersama Lazada dalam merayakan Hari Anak Nasional dan Big Baby Fair 2018 di Hotel Four Season, Jakarta Selasa, 24 Juli 2018.

Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com

Artikel lain:
Tips Ibu Bekerja Bagi Waktu untuk Keluarga
Panduan Cara Menyimpan ASI buat Ibu Bekerja

Vera menambahkan, para ibu yang baru saja dikaruniai bayi juga sangat besar kemungkinan untuk dilanda stres. Dalam kasus ini ia mencontohkan, bagaimana repotnya para ibu baru tersebut hanya untuk membeli kebutuhan anak mereka seperti popok. Untuk hal yang satu ini kata dia, ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna membantu kegiatan sehari-hari menjadi lebih mudah.

“Untuk itulah solusi berbelanja secara online dapat mempermudah keseharian mereka. Memang online shopping saat ini menjadi solusi banget ya daripada repot-repot, tinggal gerakkan gadget saja," pungkasnya.