3 Hal yang Bikin Ibu Menjadi Bahagia

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 25 Juli 2018 08:03 WIB

Ilustrasi ibu menggendong anaknya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap ibu ingin menjadi bahagia. Hampir setiap ibu percaya, kebahagiaan bisa melancarkan pekerjaan sebagai seorang ibu. Dengan berbahagia, hubungan dengan anak dan pasangan pun otomatis lebih harmonis.

Baca juga:
Pengaruh Emosi Anak dan Kedekatan dengan Ibu
Perubahan Otak Wanita Setelah Menjadi Ibu

Psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana mengatakan, satu hal yang perlu digarisbawahi terkait hal ini adalah bahwa bahagia itu pilihan. Bahagia itu adalah ketika seorang ibu, memilih untuk bahagia. "Jadi bukan bahagia karena jalanan hari ini lancar, pagi tadi suami puji saya cantik, anak - anak dapat nilai sekian, bahagia bukan begitu," kata Vera Itabiliana, di Jakarta, Selasa 24 Juli 2018.

Menurut Vera akan sulit ketika kita menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. "Enggak akan pernah tercapai. Akan sulit kalau kita patokannya, misal, saya bahagia kalau tiap bulan jalan - jalan ke Bali. Maka itu akan sulit tercapai targetnya dan nanti (berarti) tidak akan bahagia - bahagia kalau targetnya itu tidak tercapai," ujarnya.

Jadi inti dari menjadi bahagia adalah menerima apa yang kita miliki sekarang. Ada unsur bersyukur atas apa yang kita punya saat ini. "Inilah dasar dari kebahagiaan itu," tegas Vera. Meski begitu, untuk praktiknya, Vera Itabiliana membagikan 3 langkah praktis agar ibu menjadi bahagia.

Advertising
Advertising


Vera Itabiliana (Dok. PR)

1. Ibu harus memikirkan dirinya sendiri
Kebanyakan ibu selalu memikirkan orang lain. Vera memberi contoh, misalnya ada keluarga makan di restoran. Semua anggota keluarga sibuk memesan apa yang disukai, kecuali biasanya ibu. Makan makanan sisa anak saja, jadi tempat sampah, begitu kira - kira alasannya.

"Nah kalau mau mulai memperhatikan diri sendiri, ibu harus taking care herself, mengurusi diri sendiri, oh saya juga mau dong makanan ini itu. Mulailah dari hal - hal yang kecil seperti ini," beri contoh Vera. "Kalau tidak habis? Kan bisa dibungkus. Jangan terlalu dipikirkan, jangan melulu mengurusi orang lain," saran Vera.


(Depositphotos)

2. Turunkan standar terhadap diri sendiri
Ibu - ibu zaman now kadang standarnya terlalu tinggi. Vera melihat tren ini, bahwa banyak ibu yang merasa harus mengerjakan dan mengurus semuanya sendiri. Tidak pakai ART, tidak pakai baby sitter, dan lalu merasa bangga.

"Mengerjakan semua sendiri, posting di Instagram, tapi di belakang itu, rontok semua," kata Vera. "Jangan begitu. Jangan memaksakan melakukan semuanya sendiri. Kalau butuh bantuan, bilang butuh bantuan. Jangan gengsi. Karena tadi, ini kan visinya menjadi ibu yang bahagia. Kalau anak - anak melihat ibunya tidak bahagia, enggak oke kan?"

Artikel lain: Pendongeng Terbaik Buat Anak, Ibu


(Depositphotos)

3. Turunkan standar terhadap orang lain
Sama halnya dengan standar kita terhadap orang lain, juga harus sama diturunkan. Vera memberi contoh, ada ibu yang berharap suaminya bisa bangun pagi bersamaan dengan dirinya, tapi kenyataannya tidak bisa. Maka turunkan standar bangun pagi suami, misal, sama dengan anak - anak saja.

"Andai tetap menginginkannya, pastikan disepakati sebelum tidur dengan pasangan. Komunikasikan dengan baik, jangan sampai malah jadi ada drama pagi hari," pungkas Vera.

AURA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

7 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

11 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya