Kebanyakan Penderita Anemia Wanita dan Anak, Kenali Gejalanya

Reporter

Bisnis.com

Senin, 23 Juli 2018 08:37 WIB

Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Orang tua sering tidak menyadari gejala anemia pada anak sehingga terlambat menyadari kehadiran penyakit ini.

Gejala anemia pada anak seperti kehilangan selera makan, sulit fokus, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan perilaku, atau orang awam lebih mengenal dengan gejala 5L (lesu, lemah, letih, lelah, lunglai), wajah pucat, kunang-kunang.

Artikel lain:
Kelompok Wanita yang Rentan Anemia
Ketahui Dampak Anemia dan Cara Pencegahannya
Anemia Ternyata Bukanlah Penyakit Akibat Kurang Darah
Anemia Mengintai, Simak Efek Jangka Panjangnya pada Si Kecil

Murti Andriastuti, Ketua Satuan Tugas Anemia Defisiensi Besi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengatakan, anemia defisiensi besi (ADB) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Komplikasi jangka panjang ADB dapat meliputi gangguan sistem kardiovaskular, sistem imun, gangguan perkembangan, psikomotor serta kognitif.

"Anemia sendiri dapat disembuhkan, namun komplikasi yang timbul dapat bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki. Untuk itu pemberian suplementasi zat besi sebaiknya dilakukan sejak dini, sebelum defisiensi besi pada anak menjadi Anemia Defisiensi Besi," katanya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan laporan Anemia Convention 2017, prevalensi anemia di Asia Tenggara dan Afrika mencapai 85 persen dengan wanita dan anak-anak sebagai penderita terbanyak.

Ilustrasi Sel Darah Merah. Topnews.in

Terdapat 202 juta wanita di Asia Tenggara dan 100 juta wanita di Pasifik Barat berusia 15-49 tahun yang terjangkit anemia. Sementara secara global, 41,8 persen wanita hamil dan hampir 600 juta anak usia prasekolah dan usia sekolah menderita anemia, di mana 60 persen dari kasus wanita hamil dan sekitar setengah dari kasus anemia pada anak disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Tercukupinya nutrisi dalam 1.000 hari pertama kehidupan merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap anak dan ini harus dimulai sejak bayi masih dalam kandungan. Ginekolog Corazon Zaida N. Gamila dari Filipina mengungkapkan peran zat besi sebagai salah satu mikronutrisi yang dibutuhkan ibu hamil selama kehamilan yang menentukan kualitas kesehatan anak dimasa depan.

"Anemia Defisiensi Besi (ADB) pada ibu hamil meningkatkan risiko terjadinya pendarahan, preeklamsia, dan infeksi. Ibu hamil yang menderita ADB juga berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, bayi dengan anemia, ataupun kekurangan zat besi, bahkan kematian pada bayi,” jelasnya.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya