Generasi Milenial Dicap Kutu Loncat dalam Karier, Ini Alasannya

Kamis, 19 Juli 2018 16:48 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial atau yang dikenal juga dengan istilah generasi Y adalah generasi yang tumbuh seiring perkembangan teknologi. Generasi ini lahir antara tahun 1980-2000.

Tidak bisa dipungkiri eksistensi generasi milenial saat ini mendominasi dunia kerja. Bahkan, Creative Enterpreneur dan penulis buku Yoris Sebastian mengatakan 50 persen orang yang produktif di dunia kerja adalah generasi milenial.

Sayangnya, generasi ini memiliki citra buruk dalam dunia pekerjaan. Mereka disebut generasi yang suka berpindah-pindah kerja atau kutu loncat. Yoris mengatakan hal ini wajar lantaran generasi milenial memiliki hati yang lebih sensitif.

Artikel terkait:
Generasi Milenial, Apa Sih Kelebihannya?
Generasi Milenial Senang Berganti Pekerjaan, Ini yang Dicari
4 Kiat buat Generasi Milenial untuk Menghindari Depresi
Aneka Gangguan Mental Menyerang Generasi Milenial, Apa Sebabnya?

Ia mencontohkan, saat dimarahi atasan, generasi nonmilenial akan masuk kuping kanan dan keluar lewat kuping kiri. Namun pada generasi milenial, mereka cenderung memasukkan semuanya ke dalam hati.

Advertising
Advertising

“Finansial bukannya tidak penting tetapi lingkungan kerja sangat mempengaruhi. Selain finansialnya bagus, mereka ingin hatinya juga bagus. Ini menentukan performa mereka,” terang Yoris di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2018.

Selain masalah kenyamanan, soal gengsi juga menjadi salah satu pemicu generasi milenial suka berpindah-pindah pekerjaan. Dalam hal ini, generasi milenial cenderung lebih memilih untuk bekerja di kantor dengan gedung yang bagus atau gaji yang lebih besar. Ditambah, pengaruh media sosial juga menjadi pemicu lain generasi milenial menjadi kutu loncat di dunia kerja.

“Ada gengsi, dia pingin kerja di kantor yang keren. Selain kantor keren, pengaruh media sosial. Melihat temannya atau orang yang enggak dia kenal promosi lagi, itu jadi pressure buat dia,” jelas Yoris.

Kendati begitu, Yoris sendiri memberikan dukungan bagi generasi milenial untuk pindah-pindah kerja sebab menjadi kutu loncat memiliki kelebihan sendiri.

Ia mencontohkan dengan berpindah kerja mereka bisa mengembangkan diri lebih jauh namun dengan catatan untuk tetap berada pada jalur dan kemampuannya. Jika tidak, ini tidak akan memberikan perubahan yang lebih baik bagi mereka.

Sama halnya dengan mereka yang tetap memilih untuk bertahan pada satu perusahan juga memiliki keuntungannya sendiri. Untuk mereka, ini akan mempermudah untuk mencapai jenjang karier yang lebih tinggi.

Ilustrasi Generasi Milenial. jonathanbecher.com

“Biasanya kalau yang dinaikan jabatan adalah orang yang sudah lama bekerja di kantor itu,” katanya.

Yoris melanjutkan, untuk membuat para kaum milenial ini betah bekerja di satu tempat harus memiliki trik khusus. Ini mengingat generasi milenial ada yang suka tantangan dan berkarya.

Usahakan setiap kantor selalu memberikan tantangan kepada para karyawan secara rutin agar tidak monoton. Tidak ketinggalan juga, komunikasi yang baik antara atasan dan karyawan adalah kunci terpenting untuk membuat generasi milenial bertahan pada satu perusahaan.

“Bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan generasi ini dan menyesuaikan diri dengan generasi milenial. Milenial sekarang ini tidak gampang diatur. Jika tidak, mereka cenderung mundur perlahan,” tutur Yoris.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

3 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

8 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

10 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

14 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

40 hari lalu

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

2 Januari 2024

5 Karakteristik Generasi Z yang Perlu Diketahui

Generasi Z lahir di tengah kemajuan teknologi yang mempengaruhi sifat dan tumbuh kembang mereka.

Baca Selengkapnya