7 Tanda Anda Harus Mulai Diet

Senin, 16 Juli 2018 19:50 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki badan yang gemuk sebenarya tidak masalah. Akan menjadi masalah jika level gemuk itu sudah melewati batas atau obesitas, terutama bagi wanita karena akan berpengaruh pada kesuburan.

Tidak hanya soal kesuburan. Melansir laman Boldsky, dengan bertambahnya usia, kegemukan juga memicu hipertensi, nyeri lutut, osteoporosis, sakit punggung, dan sejumlah penyakit lain. Oleh sebab itu, kita harus membedakan apakah hanya sedikit kelebihan berat badan atau sudah mengarah pada obesitas.

Setidaknya ada tujuh tanda yang bisa diketahui. Dan bila Anda sudah melhat tanda-tanda tersebut, mulailah melakukan diet.

Artikel lain:
6 Anjuran agar Diet Paleo Sukses
Diet Aurelie Moeremans Bikin Iri, Seminggu Turun 5 Kilogram
Diet Siti Badriah, Kurangi Porsi Makan dan Ngemil
Manfaat dan Risiko Diet Paleo yang Harus Diketahui

1. Sesak nafas
Jika mulai merasa sulit untuk bergerak dengan mudah, bisa saja Anda mulai obesitas. Orang gemuk memiliki akumulasi lemak dan ini menyulitkan udara mengalir masuk dan keluar paru-paru, terutama ketika melakukan aktivitas.

Advertising
Advertising

2. Nyeri punggung
Jika Anda mulai merasa nyeri punggung, disarankan untuk mencari bantuan ortopedi sesegera mungkin sebab jika tidak dapat menumpuk permasalahan lebih besar lagi seperti retak pad tulang belakang. Hal ini kemudian akan menyebabkan beberapa jenis cacat yang mungkin sulit untuk disembuhkan.

3. Malas bergerak dan keluar rumah
Jika Anda mulai malas keluar rumah dan menghindari pertemuan dengan alasan bentuk tubuh, mungkin itu salah satu tanda mulai mengalami obesitas. Akumulasi dari hal ini ialah menimbulkan kecemasan dan depresi. Jadi, jika Anda mulai terpengaruh saat orang menyebut gemuk, pastikan Anda mengambil tindakan korektif dan berkonsultasi ke dokter.

4. Varises vena
Saat dinding pembuluh darah melemah, maka ada pelebaran pembuluh darah sendiri. Parahnya, ini sangat tidak sehat dan mempengaruhi kekuatan tubuh secara keseluruhan. Secara eksternal, tanda ini dimulai dengan munculnya pembuluh darah ungu atau biru yang dikelilingi oleh kapiler merah sedangkan secara internal akan sangat menyakitkan.

Ilustrasi diet dan olah raga. dystryktm.pl

5. Panas dalam
Sering menderita serangan keasaman adalah salah satu tanda obesitas. Kelebihan lemak membuat tekanan berlebih pada saluran pencernaan. Begitu juga akumulasi lemak yang terjadi di dalam dan di sekitar tenggorokan. Jika tekanan ini membesar, yang terjadi adalah makanan didorong ke arah tenggorokan. Hal ini memicu refluks asam dan menyebabkan ketidaknyamanan, seperti sakit maag, gas perut, kembung, dan masalah serupa lain.

6. Mendengkur
Secara medis ini bukanlah hal serius yang membuat Anda khawatir. Namun, faktanya orang gemuk lebih sering mendengkur dibanding orang dengan berat badan yang sehat. Peningkatan berat badan secara tiba-tiba menghasilkan peningkatan risiko apnea tidur obstruktif, yang menyebabkan peningkatan massa di sekitar leher. Akibatnya, orang-orang ini cenderung mendengkur lebih keras.

7. Haid tidak teratur
Kehadiran lapisan lemak ekstra di tubuh dapat mengganggu keseimbangan hormon yang menyebabkan periode haid tidak teratur. Dalam beberapa kasus, periode haid dapat mundur hingga 10 hari. Sedangkan dalam kasus lain, seorang wanita dapat tidak mengalami haid hingga 2-3 bulan.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

16 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

26 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya