Tips agar Proses Menyapih Berjalan Lancar, Lakukan dengan Cinta

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 12 Juli 2018 08:59 WIB

Ilustrasi menyusui. MomTricks

TEMPO.CO, Jakarta - Memberikan air susu ibu atau ASI penuh selama dua tahun adalah keinginan setiap ibu. Namun, setelah dua tahun, ternyata proses menyapih tidak semudah yang dibayangkan.

Ada anak yang tampaknya masih merasa nyaman menyusu ibunya meski sudah melewati umur dua tahun. Belum lagi omongan dari orang sekitar tentang betapa sulitnya menyapih atau jika tidak buru-buru disapih, si anak menjadi manja. Padahal, tidak ada satu pun penelitian yang menyebutkan bahwa anak yang lama menyusu akan menjadi anak yang manja.

Secara turun-temurun, ibu kita mungkin pernah bercerita tentang bagaimana sulitnya menyapih anak. Tak jarang pula cara-cara yang dilakukan justru terkesan memaksa, seperti meninggalkan anak di rumah dengan kakek-neneknya, membiarkan anak menangis berkepanjangan, hingga mengoleskan sesuatu yang tidak enak pada payudara.

Artikel terkait:
Panduan Cara Menyimpan ASI buat Ibu Bekerja
Strategi agar Produksi ASI Berlimpah
Mau Sukses Berikan ASI, Bunda Ayah Bacalah Tips Berikut
Riset: ASI Tak Pengaruhi Perkembangan Kognitif Anak

Cara-cara tersebut bisa jadi berhasil, bisa juga tidak, tapi sedikit banyak kepercayaan si anak pada ibunya justru bisa berkurang. Saat ini, ada cara menyapih yang dianggap paling nyaman, yaitu Weaning with Love atau Menyapih dengan Kasih. Berikut adalah beberapa tips agar menyapih berjalan lancar.

Advertising
Advertising

1. Tidak mengabaikan anak
Sebaiknya jangan mengabaikan anak atau membiarkannya menangis berkepanjangan saat proses menyapih. Hal ini bisa menimbulkan rasa tak percaya pada ibu dan juga bisa memberikan trauma pada anak. Apabila ibu harus meninggalkan anak, misalnya untuk bekerja, sebaiknya ibu tetap menyiapkan stok ASI di rumah.

2. Jangan mengoleskan sesuatu yang tidak enak ke payudara
Ini merupakan trik yang sering kita dengar dari orang tua jaman dulu. Namun, cara tersebut sekarang sudah dianggap kuno. Anak yang selama ini selalu merasa nyaman dan percaya pada ibunya justru bisa merasakan hal yang berbeda karena merasa dibohongi.

3. Tidak menolak, tapi juga tidak menawari
Cara pertama yang perlu dilakukan saat menyapih dengan cinta adalah menggunakan metode “tidak menolak, tapi juga tidak menawari”. Jadi, saat anak meminta ASI, tetap berikan seperti biasa. Namun, jika anak tidak meminta, padahal sudah waktunya dia minum ASI, Anda tidak perlu menawarkan. Dengan cara ini, biasanya secara bertahap frekuensi minum ASI bisa berkurang.

Ilustrasi menyusui. MomJunction

4. Alihkan perhatian
Cara lain yang bisa dilakukan ketika anak terus-menerus minta ASI adalah dengan mengalihkan perhatiannya. Anda bisa menawarinya minum susu, mengemil biskuit, atau mengajaknya bermain. Malam hari biasanya menjadi waktu yang paling sulit untuk menyapih anak, terutama anak yang harus menyusu sebelum tidur. Anda bisa memulai mengalihkan perhatian anak dengan menggendongnya, memeluknya, atau mengusap-usap punggung si anak hingga dia merasa rileks dan tertidur.

5. Dilakukan secara bertahap
Sebaiknya proses menyapih dilakukan secara bertahap. Hal ini agar proses menyapih tidak mengganggu ASI. Jika proses menyapih dilakukan dengan cara mendadak atau dipaksa sedangkan si ibu tidak mengeluarkan ASI-nya secara rutin, maka payudara pun bisa membengkak dan terasa sakit.

Sementara itu, jika proses menyapih dilakukan dengan mengurangi frekuensi menyusu secara bertahap, stok ASI di payudara akan menyesuaikan dan payudara pun tidak akan membengkak. Jika anak biasanya menyusu lima kali sehari, maka coba kurangi menjadi tiga kali, lalu dua kali sehari, dan lama-lama bisa menjadi dua hari sekali sampai berhenti total.

6. Minta bantuan ayah
Agar proses menyapih berjalan lancar, sang ayah juga harus mendukung. Ketika anak minta menyusu saat malam, misalnya, ayahnya bisa menggendong si anak sampai dia tertidur. Ayah juga bisa membantu ibu dengan mengalihkan perhatian anak dengan mengajaknya bermain.

7. Kesabaran adalah kunci
Supaya proses menyapih berjalan lancar dan sukses, kesabaran ibu adalah kuncinya. Metode Weaning with Lovememang biasanya memakan waktu hingga beberapa bulan. Bisa saja anak baru berhasil disapih hingga usia 2,5 tahun atau bahkan lebih.

Namun, hal itu tidak akan menjadi masalah, selama anak tetap merasa bahagia dan ibu pun merasa nyaman. Tidak perlu mendengarkan omongan orang-orang sekitar yang biasanya mempertanyakan mengapa anak usia di atas 2 tahun masih menyusu. Percayalah bahwa proses tersebut adalah personal bagi ibu dan anak, sehingga apa yang terjadi tidak akan sama pada setiap orang.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

6 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

16 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

27 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

27 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

29 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

29 hari lalu

Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

30 hari lalu

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

36 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya