Jangan Suka Membandingkan Anak, Ini Efek Buruknya

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 10 Juli 2018 15:00 WIB

Ilustrasi ibu bertemu anak sepulang kerja. nbcnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pepatah yang mengatakan bahwa setiap anak itu unik dengan caranya sendiri ternyata memang benar. Ini adalah aturan praktis yang harus diikuti oleh setiap orang tua jika ingin membesarkan anak yang percaya diri dan bahagia.

Menjaga harga diri anak adalah hal yang utama. Membandingkan anak dengan anak-anak lain, adalah hal yang sama sekali tidak benar dan bisa merendahkan harga diri mereka.

Banyak penelitian mengungkapkan bagaimana membandingkan anak dengan anak-anak lain dapat menghambat perkembangan mental dan mempengaruhi harga diri mereka, yang mungkin memiliki efek jangka panjang di masa depannya.

Artikel lain:
6 Gerakan Olahraga Ringan untuk Ibu dan Anak
Pendidikan Dasar Anak Selalu Berawal dari Rumah, Bukan Sekolah
Musik Tingkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak
Anak Susah Makan Rentan Stress Jika Terus Dipaksa

Kata-kata seperti "Lihatlah anak itu, dia jauh lebih baik dari kamu," atau "Mengapa kamu tidak bisa bersikap seperti dia," itu sangat umum, terutama ketika anak-anak nakal dan sebagai orang tua, kita tidak dapat mengendalikan kemarahan atau frustrasi. Namun, apa efek kata-kata ini pada pikiran seorang anak adalah sesuatu yang harus diperhatikan.

Advertising
Advertising

Perbandingan tidak pernah baik, bahkan untuk orang dewasa. Anak-anak merasa sangat sulit untuk menghadapi kritik negatif. Lebih menyakitkan bagi seorang anak untuk mendengar dari orang tuanya bahwa anak yang lain jauh lebih baik daripada dirinya.

Sebagai orang tua, penting untuk memberi tahu anak-anak apa yang benar dan salah. Penting juga untuk menunjukkan kesalahan mereka, tetapi melakukan hal itu dengan membandingkannya dengan teman sebaya jelas tidak akan cocok dengan anak itu.

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

Anak dikelilingi oleh persaingan hampir di mana-mana, di sekolah, di kelompok bermain, dan bahkan di taman. Yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah membiarkan mereka jauh dari "fase persaingan", setidaknya di rumah. Ini pasti akan membuat anak-anak tetap membumi.

Anak-anak harus diajarkan bagaimana mereka dapat mengatasi kelemahan mereka dan berubah lebih baik. Anak juga harus bisa diajarkan untuk lebih percaya diri agar mampu bersaing di lingkungan sosial nantinya.

Jelas bahwa setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak mereka. Tetapi perbandingan hanya akan mendemoralisasi mereka, sebuah efek yang kemungkinan besar akan bertahan seumur hidup.

Di bawah ini adalah beberapa alasan utama mengapa Anda tidak harus membandingkan anak dengan anak-anak lain, seperti dilansir Boldsky.com

  • Perbandingan secara perlahan mengarah pada keraguan diri. Ketika kita diberitahu bahwa kita tidak bisa unggul dalam hal tertentu karena orang lain lebih baik, perlahan seiring waktu, kita mulai meragukan keterampilan kita sendiri. Hal yang sama berlaku untuk pikiran anak juga.
  • Jika Anda cenderung membandingkan anak dengan temannya, anak tetangga, atau dengan temani sekolahnya, itu hanya akan menanamkan kecemburuan pada dirinya. Kecemburuan bisa berubah menjadi kebencian dan agresi dalam jangka panjang.
  • Perbandingan menanamkan hal negatif dalam pikiran anak. Dia tidak akan lagi dapat mengambil tantangan dan tugas baru dengan positif. Penting untuk membesarkan anak-anak yang memiliki sikap positif terhadap kehidupan dan bukan orang yang takut melakukan hal-hal baru karena takut gagal dan kemudian dibandingkan dengan teman-temannya.
  • Salah satu hal terpenting untuk disadari ketika membandingkan anak dengan orang lain adalah bahwa hal itu tidak hanya membuat kepercayaan diri rendah tetapi juga mempengaruhi hubungan dengan anak dengan cara yang negatif.
  • Jika Anda cenderung membandingkan anak, sangat jelas bahwa mereka akan berkembang menjadi orang dewasa yang gugup. Dari menjadi anak-anak yang bahagia dan tumbuh menjadi orang dewasa yang bahagia.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

5 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

6 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

10 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

20 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

29 hari lalu

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.

Baca Selengkapnya