Hari Raya Galungan, Happy Salma: Damai di Hati Damai di Bumi

Rabu, 30 Mei 2018 16:20 WIB

Happy Salma. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Happy Salma mengucapkan selamat hari raya Galungan untuk umat Hindu yang merayakan. Dia mengunggah sebuah foto bersama keluarganya memakai busana tradisional Bali.

"Selamat menjalankan ibadah shaum untuk saudaraku. Selamat hari raya Galungan dan kuningan untuk Semeton bali," tulis Happy Salma dalam keterangan foto itu. Perayaan Galungan dimulai dari tanggal 30 Mei sampai 9 Juni 2018. Happy Salma juga menulis doa, “Damai di hati damai di bumi. Semoga semua makhluk berbahagia. Semoga teman-teman dan keluarga berbahagia.” Lalu, apa perayaan Galungan dan Kuningan yang dirayakan oleh umat Hindu?

Artikel lainnya:
Happy Salma Transfer Warisan Leluhur Jadi Perhiasaan Kekinian
Resep Awet Muda Happy Salma, Nasi Merah dan Yoga
Foto Kehamilan, Happy Salma Tampil Elegan Berbalut Gaun Biru Tua

Mengutip laman Asian Itinerary, perayaan Galungan berlangsung selama 10 hari untuk menghormati Ida Sang Hyang Widi, pencipta alam semesta, serta roh dari semua leluhur yang kudus, yang diyakini mengunjungi bumi pada hari istimewa ini. Umat Hindu didorong untuk mengungkapkan rasa syukur dan harapan perlindungan terhadap roh, dan untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada sang pencipta, dalam sebuah festival yang melambangkan kemenangan kebaikan, Dharma, melawan kejahatan, disebut Adharma.

Kata Galungan sebenarnya berarti “ketika Dharma menang.” Di hari Galungan, kuil-kuil di Bali penuh dengan orang datang dan pergi, berdoa dan membuat persembahan yang telah disiapkan. Para perempuan terlihat membawa buah dan bunga yang ditumpukkan di atas kepala mereka, sementara pria membawa daun palem.

Advertising
Advertising

Umat Hindu biasanya melakukan ritual Galungan, menyambut dan menghibur roh-roh yang kembali. Rumah dihiasi dengan batang bambu tinggi dengan buah, daun kelapa dan bunga, disebut Penjor, didirikan di sebelah kanan setiap pintu masuk tempat tinggal. Ada juga altar bambu kecil yang didirikan khusus untuk Galungan di masing-masing pintu rumah, masing-masing diberi anyaman daun lontar. Persembahan untuk roh leluhur ini berlimpah, termasuk makanan dan bunga, yang ditempatkan di seluruh rumah, di ambang pintu toko-toko lokal, dan di sawah.

Hari kesepuluh setelah Galungan disebut Kuningan dan menandai berakhirnya perayaan Galungan. Ini adalah hari ketika roh naik kembali ke surga, dan hari ketika umat Hindu di Bali mengunjungi kerabat dan teman-teman terdekat mereka.

Berita terkait

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

29 Februari 2024

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

Galungan pada Rabu, 28 Februari 2024, dan rangkaian perayaannya akan berakhir pada Hari Raya Kuningan, Sabtu 9 Maret 2024. Ini maknanya.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.

Baca Selengkapnya

Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

17 Februari 2024

Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

Meski paslon yang didukung kalah, jajaran artis ini memilih tidak merapat ke paslon 02, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

14 Desember 2023

Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

Maudy Koesnaedi berperan sebagai istri Oto Iskandar Dinata, RA. Soekirah dalam pementasan serial monolog Di Tepi Sejarah, Suamiku Oto dan Bel Pintu.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

16 Agustus 2023

Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

Sinopsis film Primbon yang mengambil latar belakang kebudayaan Jawa dengan cerita berpusat pada sebuah keluarga keturunan kerajaan.

Baca Selengkapnya

Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

2 Agustus 2023

Hari Raya Galungan 2023, Kemenag Berpesan soal Dharma Agama dan Dharma Negara

Kemenag mengajak umat Hindu memperkuat semangat persatuan pada momentum perayaan Hari Suci Galungan yang jatuh pada 2 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

14 Juli 2023

Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Chelsea Islan dan Mikha Tambayong memiliki tantangan berbeda ketika bermain sebagai karakter utama di pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol.

Baca Selengkapnya