Kanker Kulit, Alasan Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 23 Mei 2018 08:24 WIB

Seorang penderita penyakit kanker beristirahat di ruang Kemoterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya menantu dari mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Adara Taista, di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Sabtu, 19 Mei 2018, menyisakan keingintahuan banyak orang mengenai penyakit kanker kulit yang dikabarkan diderita oleh Adara.

Menyoal penyakit ini, dr. Haekal Yassier Anshari, M. Biomed (AAM), mengatakan bahwa kanker kulit sama berbahayanya dengan kanker yang menyerang organ lain. Sama juga seperti jenis kanker lain, tingkat keparahan kanker kulit pun terbagi dalam empat stadium. Fase stadium 4 biasanya sudah dalam kondisi sangat parah sehingga memiliki harapan hidup yang rendah.

Penanganannya pun tergantung dari tingkat stadium dan kalau sudah stadium 4 biasanya tindakan medis hanya bisa dilakukan untuk menekan gejala yang dirasakan pasien agar tidak begitu mengganggu. Dalam kondisi ini, sel-sel kanker telah menjalar ke organ-organ tubuh yang lain, seperti ke paru, hati, tulang, otak, dan sebagainya.

Baca juga:
Selain Sinar Matahari, Berikut Faktor Pemicu Kanker Kulit Lainnya
Memahami Kanker Melanoma, Penyebab dan Cara Mengobati
Tahi Lalat Berubah Warna, Waspada Pertanda Kanker Kulit

Oleh karena itu, upaya paling penting terkait dengan penyakit ini, selain mengetahui faktor-faktor risiko, adalah cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Advertising
Advertising

"Salah satu cara mencegah terkena kanker kulit adalah rajin menggunakan krim tabir surya. Krim tabir surya berfungsi meminimalisir dampak pajanan sinar matahari," ungkapnya.

Dia menjelaskan sinar matahari mengandung ultraviolet dan radiasi ultraviolet ini yang bisa mencetuskan penyakit kanker kulit. Oleh karena itu, krim tabir surya perlu sering digunakan oleh mereka yang sehari-hari beraktivitas di lokasi yang mudah terkena sinar matahari, apalagi di daerah-daerah tropis.

Selain itu, penggunaan krim tabir surya pun harus tepat, si pengguna harus tahu daya tahan dari krim yang digunakannya. Hal itu penting diketahui karena terkait dengan berapa lama lapisan krim tersebut dapat melindungi kulit.

Bila seseorang lebih lama menghabiskan waktunya di luar ketimbang di dalam ruangan, dia menyarankan agar orang tersebut menggunakan krim tabir surya yang memiliki daya tahan 5 jam–6 jam.

Berita terkait

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.

Baca Selengkapnya

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.

Baca Selengkapnya

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?

Baca Selengkapnya

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.

Baca Selengkapnya

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.

Baca Selengkapnya

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.

Baca Selengkapnya

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.

Baca Selengkapnya