Kurangi Risiko SIDS, Perhatikan Posisi Tidur Bayi yang Benar
Reporter
Astari Pinasthika Sarosa
Editor
Yunia Pratiwi
Selasa, 22 Mei 2018 11:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemuka agama AA Gym atau Abdullah Gymnastiar tengah berduka, karena cucu bungsunya yang baru berusia dua bulan, Gheziya Naura Khadija, meninggal dunia pada hari Minggu, 20 Mei 2018. Putri sulung Aa Gym dan Ninih Muthmainah, Ghaida Tsurayya, mengunggah foto di Instagram mengenai kematian bayi Gheziya yang tiba-tiba. Kematian bayi Gheziya dikaitkan dengan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian bayi mendadak.
Mengutip laman Parents, banyak ahli mengatakan kalau posisi tidur memiliki dampak besar pada SIDS. Korban SIDS biasanya tidak dapat membangunkan diri ketika mereka mengalami kesulitan bernapas. Bayi yang tidur tengkurap sangat rentan terhadap SIDS. "Paling bahaya pada bayi berusia antara 2 dan 4 bulan," kata Marian Willinger, Asisten Khusus untuk SIDS di Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pembangunan Manusia, di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat.
Tidur terlentang sangat dianjurkan pada bayi karena lebih mudah untuk bernapas dan juga tidak mudah untuk kepanasan. Bayi tidur tengkurap adalah suatu hal yang sebaiknya dihindari karena sangat berbahaya. Sama halnya dengan tidur menyamping.
Artikel lainnya:
Kontroversi Tempat Tidur Bayi dan SIDS, Apa Itu?
Cucu Aa Gym Meninggal Kemungkinan SIDS dan Dampak pada Orang Tua
Studi menunjukkan bahwa meletakkan bayi di sisinya daripada di punggungnya mengningkatkan risiko SIDS. Bayi kemungkinan besar akan pindah ke posisi tengkurap dibanding posisi terlentang. Tunggu sampai bayi berusia 1 tahun sebelum menggunakan selimut, bantal, dan boneka mainan pada saat tidur, karena dapat menghalangi pernapasan bayi.
Tidak hanya itu, bayi yang masih belum berusia 1 tahun sebaiknya jangan tidur dengan orang tua. Bayi bisa kesulitan bernapas saat tidur di tempat tidur yang sama dengan orang tua, meningkatkan risiko SIDS. Meskipun banyak penelitian yang mengkonfirmasi peningkatan risiko SIDS yang disebabkan oleh tidur bersama, banyak ibu terus melakukannya. Jika Anda memutuskan untuk tidur bersama, jangan letakkan bayi di tempat tidur langsung. Anda bisa meletakan tempat tidur bayi pas di sebelah tempat tidur Anda.
Baca juga: Cara Tidur yang Aman buat Bayi
Kelompok bayi berisiko SIDS tinggi termasuk bayi prematur, bayi berat badan lahir rendah, dan bayi yang terpapar asap rokok. Walaupun belum tahu seberapa efektif langkah-langkah ini, tentunya sangat penting untuk tetap memikirkan mengenai posisi tidur bayi yang benar untuk mengurangi risiko SIDS.