Mengajak Anak Bermain di Playground, Perhatikan 5 Hal Berikut

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 21 Mei 2018 04:00 WIB

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak biasanya menyukai playground atau arena bermain, baik di dalam atau luar ruangan. Manfaat anak bermain di arena bermain antara lain mengasah kemampuan motorik, memperkuat ketahanan fisik, dan bersosialisasi, anak bisa bersenang-senang dengan cara mereka sendiri di area bermain.

Meski didesain untuk anak-anak, arena bermain juga tempat yang rawan bahaya. Situs web KidsHealth mengungkapkan, setiap tahunnya ada lebih dari 200 ribu anak di AS yang dilarikan ke rumah sakit karena cedera yang berkaitan dengan kecelakaan di arena bermain.

Apa pun bisa terjadi di arena bermain, karena anak-anak belum bisa membedakan hal-hal yang membahayakan dan tidak. Anak-anak juga belum bisa memperkirakan jarak dengan baik sehingga kemungkinan menabrak atau ditabrak tinggi. Entah anak terjatuh, tertabrak anak lain, terpeleset, atau ada insiden tidak diinginkan lainnya, sebagai orang tua Anda harus memastikan anak aman di area bermain.

Artikel lainnya:
Stop Kekerasan terhadap Anak, Lakukan 4 Langkah Berikut
Tips Buat Orang Tua Agar Tidak Kewalahan Ajak Anak Salat Tarawih

Orang tua tidak boleh lalai mengawasi anak bermain. Anda tidak mau, kan terlibat pertengkaran dengan orang tua lain gara-gara anak mereka tidak sengaja tertabrak anak Anda? Lakukan pengamanan sebagai berikut agar anak aman di arena bermain umum.

Advertising
Advertising

- Perkenalkan prosedur bermain yang aman
Terkadang anak terlalu bersemangat hingga berhamburan ke arena bermain tanpa memperhatikan aturan main. Anda wajib mengingatkan dan menanamkan kepada anak prosedur yang benar sebelum menikmati bermain seluncur atau ayunan. Misalnya, biasakan anak melepas sepatu namun tetap mengenakan kaus kaki di arena dalam ruangan. Jangan melanggar area yang terlarang, misalnya melompati pagar atau menaiki kaca. Dengan bermain sesuai prosedur, berarti Anda meminimalkan risiko bahaya pada anak.

- Kenakan pakaian yang sesuai
Sebaiknya anak tidak mengenakan baju, celana, atau alas kaki dengan banyak tali yang menjuntai, karena meningkatkan risiko tali terinjak, tersangkut, dan tertarik serta menyebabkan kecelakaan. Perhatikan pula apakah anak menggunakan celana yang nyaman sehingga mereka bisa leluasa bergerak tanpa tersangkut dan terpeleset. Untuk arena bermain luar ruangan, pastikan anak mengenakan alas kaki yang nyaman, tidak kebesaran atau kekecilan.

- Bermain sesuai usia
Ada arena bermain yang dibagi beberapa bagian untuk mengakomodasi anak-anak dengan kelompok usia berbeda. Ketahuilah dengan benar di area mana seharusnya anak Anda bermain. Jangan biarkan anak bermain di arena yang tidak sesuai usia. Ketika anak balita bermain di seluncuran yang tinggi dan curam yang diperuntukkan bagi anak-anak usia sekolah dasar, tentu saja anak berisiko tinggi tergelincir atau tertabrak anak-anak yang badannya lebih besar.

- Pastikan anak Anda tidak mengganggu anak lain
Terkadang kecelakaan di arena bermain anak bukan berupa kecelakaan tunggal, melainkan akibat “serangan” anak lain. Entah ada anak yang sengaja menabrak, menyela, mendorong, atau bermain dengan brutal. Jangan sampai anak Anda menjadi pelaku kebrutalan dan lindungi anak dari serangan seperti itu. Tidak perlu mengintervensi permainan anak, awasi saja dari jauh namun selalu sigap saat bahaya mulai mendekat.

Baca juga: Anya Geraldine Umbar Kemesraan, Ini Kata Psikolog

- Pastikan arena bermain layak pakai
Pengelola arena bermain anak sudah sepatutnya memperhatikan aspek keamanan anak. Namun terkadang perawatan yang kurang memadai membuat arena bermain mengalami kecacatan di sana-sini. Sebelum melepas anak bermain, Anda harus memastikan arena bermain layak pakai. Lihatlah apakah lantai terbuat dari bahan yang aman dan dapat meminimalkan benturan seperti bahan busa, lateks, karet, atau bahan lembut lainnya. Laporkan kepada petugas jika melihat hal-hal membahayakan seperti mainan yang patah, lantai yang licin, permukaan mainan tajam, atau mainan kotor.

- Jaga kebersihan arena bermain
Tak kalah penting, turut menjaga kebersihan dan kelayakan arena bermain. Misalnya jangan membiarkan anak bermain sambil makan. Remahan makanan mengotori lantai, selain itu kondisi bermain sambil makan rentan membuat anak memuntahkan makanan. Dan herannya, banyak orang tua yang menyuapi anak di arena bermain!

AURA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

13 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

13 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

14 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya