TEMPO.CO, Jakarta - Selain kulit wajah yang sehat dan awet muda, kulit tubuh yang halus dan lembut menjadi idaman setiap wanita. Namun hal ini tidak mudah bagi wanita yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan atau outdoor. Bagi perempuan yang banyak beraktivitas di luar ruangan, penggunaan pelembap sangat penting.

Tapi sayang, masih banyak wanita yang belum memahami pentingnya penggunaan pelembap saat berada di area outdoor. Akibatnya, kesehatan dan kelembapan kulit menjadi taruhannya. Dermatolog Tina Wardhani Wisesa mengatakan mengabaikan hal ini bisa berujung pada berbagai efek buruk bagi kulit Anda.

“Efeknya kulit lebih ke eksim, jadi busik, gatel, pecah. Hasil garukan itu kan menyebabkan kulit kita lecet. Terus enggak diobatin, kan, karena enggak ngerti,” ujarnya saat ditemui di Ecology, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Mei 2018.

Artikel lainnya:
13 Kebiasaan Sehari-hari yang Berdampak Buruk pada Kulit
Perawatan Kulit ala Wanita Korea Hasilnya Tidak Instan, Alasannya

Ilustrasi wanita melihat/mengelus kulitnya. shutterstock.com

Tidak berhenti di situ, tanpa menggunakan pelembap saat berada di area outdoor, menurut Tina, bisa berujung pada infeksi kulit. Berbagai penyakit kulit bisa muncul, seperti jamur, bakteri, dan bisul. Parahnya, kulit juga terancam terserang virus-virus yang bisa membahayakan kesehatan dan kecantikannya. “Kalau sudah itu, kita tidak bisa hanya (menggunakan) pelembap saja. Tapi kita butuh pengobatan khusus,” tuturnya.

Baca juga: Rahasia Cantik Maudy Koesnaedi, Perawatan Kulit yang Alami

Tina menambahkan, selain perempuan yang lebih sering menghabiskan waktu di luar ruangan, mereka yang beraktivitas lebih banyak di dalam ruangan tetap harus menggunakan pelembap kulit. Sebab, kulit dalam ruangan juga terancam kesehatannya dari penggunaan air conditioner (AC) dan cahaya lampu ruangan. “Kalau dulu, kita di indoor enggak usahlah, sekarang enggak bisa. Jadi faktor eksternalnya penting. Kalau outdoor disarankan menggunakan pelembap yang ada SPV-nya,” ujarnya.