Jumlah Penderita Lupus Terus Naik, Apa yang Perlu Diwaspadai?

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 8 Mei 2018 20:36 WIB

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat angka kejadian penyakit tidak menular, termasuk lupus, setiap tahun terus naik sehingga perlu diberikan perhatian khusus.

Lupus atau penyakit autoimun adalah kondisi saat sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang kehilangan kemampuan untuk membedakan substansi asing (non-self) dengan sel dan jaringan tubuh sendiri (self). Kondisi ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.

Menurut Asjikin Iman Hidayat, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah penderita lupus di dunia hingga saat ini mencapai 5 juta orang dan setiap tahun ditemukan lebih dari 100 ribu kasus baru.

"Menurut data Sistem informasi Rumah Sakit (SIRS) Online 2016, terdapat 2.166 pasien rawat inap yang didiagnosis berpenyakit Lupus," ujarnya kepada pers terkait dengan Peringatan Hari Lupus Dunia di Kantor Ditjen P2PTM Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018.

Artikel terkait:
Memahami Lebih Jauh soal Penyakit Lupus
9 Gejala Lupus yang Sering Dianggap Penyakit Lain
Mayoritas Penderita Penyakit Lupus Perempuan, Cek 10 Gejalanya

Advertising
Advertising

Tren ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan 2014, yang hanya ditemukan 1.169 kasus baru. Perkembangan itu, menurut Asjikin, bukan kondisi yang bisa dianggap main-main.

"Tingginya angka kematian akibat lupus perlu mendapat perhatian khusus karena sekitar 550 jiwa meninggal akibat lupus pada 2016," ucapnya.

Dia merinci sebagian besar penderita lupus adalah perempuan dari kelompok usia produktif (15-50 tahun). Meski begitu, penyakit ini juga dapat menyerang laki-laki, anak-anak, dan remaja. Data SIRS Online 2016 menunjukkan proporsi pasien rawat inap lupus berjenis kelamin laki-laki mengalami peningkatan, dari 48,2 persen pada 2014 menjadi 54,3 persen pada 2016.

Sedangkan pasien lupus berjenis kelamin perempuan mengalami penurunan dari 51,8 persen menjadi 45,7 persen. Lupus terdiri atas beberapa macam jenis dan salah satu yang paling sering dirujuk masyarakat umum adalah lupus eritematosus sistemik (LES).

"LES juga dikenal sebagai penyakit seribu wajah karena merupakan penyakit inflamasi autoimun kronis yang hingga kini belum jelas penyebabnya," tutur Asjikin.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya