TEMPO.CO, Jakarta - Air laut adalah larutan yang kompleks serta sangat kaya akan mineral dan bahan organik. Air laut mengandung 96,5 persen air murni dan 3,5 persen substansi lain, yakni bahan organik, gas terlarut (64 persen nitrogen, 34 persen oksigen), karbon dioksida, dan garam.

Air laut juga terdiri atas natrium klorida (NaCl) serta kaya dengan mineral dan trace element yang penting untuk kehidupan. Trace element, meskipun terdapat dalam konsentrasi rendah di dalam tubuh, mempunyai peran yang sangat penting, yakni sebagai aktivator katalisis reaksi biokimia pada aspek sirkulasi, pencernaan, otot, dan otak.

“Lebih dari 83 trace element dapat ditemukan di dalam air laut, di antaranya mangan, copper, sulfur, selenium, dan zinc,” kata Sarwastuti Hendradewi, Ketua Program Studi PPDS I Ilmu Kesehatan THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penggunaan air laut steril sebagai semprot hidung telah diteliti dan disimpulkan dapat memperbaiki gambaran endoskopi dan scoring kualitas hidup. Pada kelompok kontrol yang hanya mendapat terapi standar dengan cuci hidung basa, menurut Sarwastuti, perbaikan tersebut tidak didapatkan.

Karena itu, air laut dapat disebut juga sebagai agen farmasi yang mempunyai kesetaraan atau kemiripan dengan plasma darah. Dengan komposisi yang kompleks, air laut sangat bermanfaat bagi kehidupan, seperti pada bidang kesehatan, kosmetik, dan makanan.

Salah satu manfaat air laut bagi kesehatan adalah untuk pencucian hidung atau nasal cleansing. Penggunaan larutan air laut untuk pembersihan hidung akan membersihkan lendir atau kotoran yang ada di dalam hidung serta mengembalikan kelembapan pada mukosa hidung sehingga dapat mengoptimalkan kembali fungsi pernapasan.

Artikel terkait:
Pentingnya Menguras Hidung dengan Cairan Garam
Pengaruh Iklim Terhadap Bentuk Hidung
Tip Make up Agar Hidung Tampak Mancung