Angkie Yudistia Berdayakan Difabel Melalui Thisable Enterprise

Jumat, 27 April 2018 16:21 WIB

Angkie Yudistia saat saat ditemui dalam private lunch bersama teman penyandang dissabilitas di Lewis dan Carroll, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 26 April 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

TEMPO.CO, Jakarta - Keterbatasan tak membuat Angkie Yudistia menyerah. Wanita tuna rungu ini menjadi salah satu sosok wanita Indonesia yang menginspirasi. Dia mendirikan sebuah social enterprise khusus untuk penyandang disabilitas, yang diberi nama Thisable Enterprise.

Thisable Enterprise menjadi wadah bagi para dissabilitas untuk mengembangkan kelebihannya. Para dissabilitas yang tergabung akan mendapat bantuan untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang sama dengan orang normal pada umumnya.

Angkie Yudistia mengatakan ide mendirikan social enterpise ini berawal dari pengalaman pribadinya. Angkie yang sudah lulus pendidikan hingga jenjang Strata 2 (S2), kesulitan mendapatkan pekerjaan. “Banyak perusahaan yang masih belum percaya dengan kemampuan dissabilitas dalam bekerja. Itu memicu saya untuk untuk mendirikan social enterprise dan membantu mereka,” ujar Angkie di Jakarta, Kamis, 26 April 2018.

Artikel lainnya:
Pola Asuh Orang Tua agar Penyandang Disabilitas Mandiri
Thisable, Jangan Pernah Ragukan Kemampuan Difabel

Advertising
Advertising

Angkie melanjutkan, hal ini bukan hal yang mudah untuk dikelola sesuai harapan. Pada tahun kelima setelah Thisable Enterprise berdiri pada tahun 2015 lalu, ia sempat hampir menyerah. Namun, ia berhasil bangkit, dan kembali memberi semangat kepada teman-teman disabilitas lainnya.

“Memang nggak gampang aku bangun Thisable ini. Membangun awareness, karena orang imagenya cacat ya. Tapi kepercayan itu juga bisa seiring waktu. Sempat berfikir untuk menutup saja. Tapi, saya berhasil survive sampai saat ini,” lanjut dia.

Angkie Yudistia bersama teman-teman penyandang dissabilitas yang tergabung dalam Thisable Enterprise menyelenggarakan private lunch di Lewis dan Carrol, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 26 April 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih

Social enterprise ini didirikan dengan tujuan menciptakan akses bagi para difabel untuk mendapatkan pekerjaan serta memberikan kegiatan pemberdayaan. Kini sudah ada beberapa perusahaan yang siap menampung difabel yang sesuai dengan kebutuhan. “Untuk vocational, perusahaan yang sudah bekerja sama ada perusahaan jasa online. Sedangkan untuk profesional adalah perusahaan perbankan,” lanjut Angkie.

Sebagai bekal, Angkie juga melatih para difabel ini untuk mengembangkan kelebihannya. Setelah bergabung, difabel ini kata dia akan dilatih dengan training dan pelatihan. “Untuk itu semua kita harus punya tim yang sabar banget,” katanya

Angkie Yudistia sudah berhasil merangkul sebanyak 1.500 penyandang dissabilitas dengan berbagai kekurangan masing-masing. Dari jumlah itu, terdapat perbandingan 80:20 untuk difabel vocational dan profesional. “Ini bisa diketahui diketahui mereka menyandang dissabilitas apa, bisa kerja dibidang apa melalui assesmen yang dilakukan,” ujarnya.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

14 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

30 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

34 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

29 Februari 2024

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.

Baca Selengkapnya

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

8 Februari 2024

Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

29 Januari 2024

Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.

Baca Selengkapnya

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

26 Januari 2024

Begini Dampak Buruk Stigma Terhadap Seksualitas dan Reproduksi Disabilitas

Akibatnya, beberapa perempuan disabilitas terpaksa dipisahkan dari pasangannya yang juga penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya