TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kebersihan area kewanitaan atau vagina adalah hal penting yang harus dilakukan oleh semua wanita, terutama para wanita yang sudah datang bulan dan di usia reproduktif. Menjaga kebersihan vagina menjadi salah satu prioritas kesehatan.

Tidak hanya rutin dibersihkan, ternyata ada faktor lain yang dapat membantu menjaga kebersihan area kewanitaan. Bahan celana dalam ternyata memiliki dampak cukup besar pada kebersihan area kewanitaan.

“Celana dalam bahan katun adalah yang terbaik karena akan cepat kering dan menyerap juga. Kalau kering, kuman-kuman tidak akan berkembang,” jelas dr. Neni Anggraeni Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Baca juga:
Ketahui 5 Sebab dan Cara Mengatasi Gatal pada Vagina
Femilift, Cara Supaya Vagina Sempurna
Bakteri Ini Bersarang di Vagina, Adakah Bahayanya?

Pada saat wanita melakukan banyak aktivitas, biasanya area kewanitaan akan menjadi lebih lembab. Karena itu, menggunakan celana dalam yang menyerap dan cepat kering dapat membantu menjaga kebersihan area kewanitaan.

“Kalau bahan yang ada renda atau dari nilon itu lembab. Kalau lembab itu lebih mudah kuman berkembang,” lanjutnya.

Dokter Neni menjelaskan kalau vagina itu sebenarnya ada kuman yang baik dan ada yang tidak baik. Ada lactobacillus yang mengeluarkan hidrogen peroksida, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Pada saat lembab, bakteri jahat dapat lebih cepat berkembang.

“Ventilasi udara di vagina juga harus dijaga. Katun itu lebih tipis dan udara juga terjaga,” tutur dokter Neni.