Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakteri Ini Bersarang di Vagina, Adakah Bahayanya?

image-gnews
Ilustrasi Miss V
Ilustrasi Miss V
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh organ tubuh kita tidak ada yang bebas dari bakteri, termasuk organ intim. Meski kerap dibersihkan, vagina tidak 100 persen bebas bakteri.

Hal itu terungkap dalam seminar "Awet Muda Dengan Teknologi Terkini bersama Klinik Amaryllis" di Bekasi, Minggu, 15 April 2018. Dr. Rikka Mulya Wirman menyatakan bakteri yang populasinya paling banyak di vagina adalah Lactobacillus.

Lactobacillus merupakan jenis bakteri yang membentuk sebagian besar kelompok bakteri asam laktat. Dinamakan asam laktat karena kebanyakan anggota bakteri ini dapat mengubah laktosa dan gula lainnya menjadi asam laktat.

"Mereka berada di vagina, jumlahnya mencapai 95 persen dari total populasi bakteri yang ada di organ intim. Fungsinya mengubah glikogen menjadi asam laktat sehingga derajat keasaman atau pH di vagina tetap terpelihara yakni 3,5 sampai 4,5 persen," terang Rikka.

Namun kondisi keasaman vagina bisa berubah karena sejumlah faktor, misalnya haid, pemakaian kondom saat berhubungan intim, pemasangan alat kontrasepsi berupa IUD, penggunaan tampon alias pembalut yang dimasukkan ke dalam vagina, dan penggunaan obat antibiotik yang memicu terjadinya perubahan kondisi vagina. Keputihan juga bisa mengubah kondisi ideal vagina.

"Jika Anda mengalami keputihan, maka harus dicek. Jika keputihan itu menghasilkan cairan 1-4 mililiter berwarna putih atau transparan dan tidak menimbulkan bau, maka itu wajar. Menjadi tidak wajar jika cairannya banyak, berwarna kuning atau abu-abu, berbusa, mengeluarkan bau amis disertai rasa gatal atau sensasi terbakar. Jika ini terjadi, maka Anda harus konsultasi ke dokter," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AURA

Baca juga:
Bahaya Terlalu Rajin Membersihkan Vagina, Radang sampai Nyeri
Vagina Kering dan Perubahan Libido, Tanda Menopause akan Datang
Ketahui 5 Sebab dan Cara Mengatasi Gatal pada Vagina

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

6 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

23 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

52 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

54 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

58 hari lalu

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.