Sebab Wanita Bertubuh Pendek Lebih Susah Menurunkan Berat Badan
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Kamis, 19 April 2018 22:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap perempuan menginginkan tubuh yang ideal. Tak sedikit yang berusaha menurunkan berat badan dengan beragam cara. Namun ternyata wanita yang bertubuh pendek lebih sulit menurunkan berat badan.
Menurut presiden Obesity Medicine Association, Craig Primack, hal tersebut karena wanita yang bertubuh pendek memiliki metabolisme yang lebih lambat. Dia menjelaskan rata-rata wanita memiliki tingkat metabolisme basal (BMR) 1.400 kalori per hari. Itu berarti, jika dia berbaring di tempat tidur selama 24 jam, dia akan membakar 1.400 kalori.
Artikel lain:
Cara Mudah Mengetahui Berat Badan Ideal
6 Langkah Diet yang Justru Menambah Berat Badan
“Tetapi saya melihat wanita yang lebih pendek dari 152 centi meter memiliki BMR 1.200 kalori, sedangkan yang tingginya sekitar 179 centi meter BMR-nya 1750 kalori per hari,” ujar Primack sepert dilansir dari Women’s Health. Hal ini menunjukkan semakin kecil tubuh Anda, semakin sedikit energi yang dibutuhkan, dan semakin sedikit kalori yang terbakar.
Primack menambahkan tubuh yang pendek secara alami memilki sedikit massa tubuh tanpa lemak. Hal itu mencakup organ, tulang, jaringan ikat — pada dasarnya segala sesuatu yang bukan lemak atau air. Massa tanpa lemak adalah faktor terbesar yang menentukan dalam berapa banyak kalori yang Anda bakar saat istirahat, berjalan ke tempat kerja, atau berolahraga di gym.
Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis PLOS ONE menjelaskan bahwa ukuran ginjal, otak, hati, dan otot orang-orang menyumbang 43 persen perbedaan antara tingkat metabolisme basal orang-orang. Ukuran organ tubuh sebanding dengan ukuran dan tinggi badan secara keseluruhan. Jadi, wanita bertubuh pendek memiliki organ vital yang lebih kecil daripada wanita yang lebih tinggi, kata ahli nutrisi dan pelatih kekuatan Marie Spano.
Baca juga: Ingin Berat Badan Ideal, Dokter: Jangan Pantang Nasi
Mereka yang bertubuh pendek juga cenderung memiliki otot yang lebih sedikit. Spano mencatat bahwa setiap pon otot membakar sekitar enam kalori per hari saat istirahat, selain faktor lain seperti olahraga.