TEMPO.CO, Jakarta - Ibu milenial adalah para wanita yang termasuk generasi Y yang sudah menjadi seorang ibu. Generasi Y itu kelahiran pertengahan 1980-an sampai 1990-an. Tetapi tidak hanya itu, ibu milenial juga memiliki karakteristik khusus dan tentunya memiliki tantangan yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog dewasa dari TigaGenerasi, menjelaskan kalau ibu milenial memiliki tantangan baru saat mengasuh anak di era digital ini. Untuk menghindari dampak negatif pada anak, ada dua hal penting yang ibu milenial perlu lakukan.

“Tantangan Milennial Mom karena bisa dapat informasi dari mana saja, itu informasi jadi terlalu banyak sehingga ibu lupa untuk mengenali anak sendiri dan orang lain selalu menjadi patokan,” ujar Vera.

Terutama dengan perkembangan media sosial, ibu milenial jadi terdorong untuk membandingkan perkembangan anak dengan anak-anak yang sering ditampilkan di media sosial. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyaring informasi yang didapatkan. Ingat kalau semua anak itu berbeda dan akan memiliki perkembangan yang berbeda.

Gunakan informasi yang dibutuhkan namun jangan merasa panik bila anak memiliki perkembangan yang berbeda dengan apa yang ditampilkan di internet. Bila ragu, sebaiknya ke dokter untuk memastikan semua normal.

“Hal kedua yang perlu dilakukan adalah disiplin,” lanjut Vera.

Anak jaman sekarang lebih sulit untuk diatur, karena itu jangan lupa untuk tetap disiplin. Membatasi anak, terutama dengan teknologi, adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan ibu milenial.

Baca juga:
Perlukah Anak Dibangunkan Malam Hari Saat Toilet Training?
Sumber Makanan Sehat Peningkat Suasana Hati Anak di Pagi Hari
Pola Tidur yang Baik sejak Dini Bikin Anak Tak Susah Bangun Pagi