Memahami Perkembangan Usus Bayi Berdasarkan Kotorannya

Kamis, 5 April 2018 16:53 WIB

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi memiliki gerakan usus pertama mulai hari pertama kehidupan dan berlangsung selama beberapa hari. Selama di dalam rahim, bayi mengeluarkan kotoran atau feses, yang disebut dengan istilah mekonium, yang umumnya berwarna hitam pekat atau hijau.

Setelah mekonium dikeluarkan, feses bayi akan berubah menjadi kuning-hijau. Normalnya, mekonium baru akan dikeluarkan tubuh bayi saat dia mulai mengkonsumsi makanan padat pertama. Pada bayi yang diberi susu formula, mekonium lebih cepat dikeluarkan. Selain itu, feses bayi dengan susu formula berwarna kuning.

Pada kondisi stres di dalam kandungan, misalnya, akibat kekurangan kadar oksigen, bayi akan mengeluarkan mekonium. Umumnya, feses bayi yang mengkonsumsi ASI teksturnya encer seperti mustard dengan butiran biji.

Feses bayi yang keras atau sangat kering merupakan tanda bahwa dia tidak mendapatkan cukup cairan atau kehilangan terlalu banyak cairan karena sakit, demam, atau panas. Begitu mulai padat, feses yang keras menunjukkan bahwa bayi terlalu banyak makan, seperti sereal atau susu sapi, serta sistem pencernaan tubuhnya belum kuat dan sempurna.

Baca juga:
7 Hal yang Membuat Kontak Mata dengan Bayi Maksimal
Pentingnya Merencanakan Kehamilan untuk Cegah Bayi Prematur
Sindrom Kepala Rata pada Bayi, Pahami Penyebabnya

Advertising
Advertising

Susu sapi murni tidak dianjurkan untuk bayi di bawah umur 12 bulan. Frekuensi buang air besar bayi berbeda antara satu dan yang lain. Ada bayi yang buang air setiap setelah makan. Hal ini merupakan hasil dari refleks gastrokolik, sistem pencernaan menjadi aktif setiap kali perut diisi dengan makanan.

Pada usia 3-6 minggu, jika bayi ASI hanya mengeluarkan feses sekali dalam seminggu adalah hal yang normal. Sebab, protein ASI terserap dengan baik dan sedikit limbah padat yang harus dikeluarkan sistem pencernaan. Dengan demikian, feses jarang terbentuk bukan pertanda sembelit dan bukan masalah asalkan feses tetap encer, berat badan bertambah, dan tetap menjalani perawatan bayi secara teratur.

Untuk bayi yang sudah diberi susu formula, minimal harus mengeluarkan feses sekali dalam sehari. Jika kurang dan tampaknya berusaha saat mengeluarkan feses yang keras, kemungkinan bayi mengalami sembelit. Segera konsultasikan dengan dokter anak. Demikian dilansir Healthy Children.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

6 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

5 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

6 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

10 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

14 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

35 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya