Tips Membersihkan Dispenser agar Air Minum Tetap Bersih
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Yayuk Widiyarti
Rabu, 4 April 2018 14:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang saat ini mengkonsumsi air minum dalam kemasan dengan alasan lebih praktis. Untuk di rumah, kemasan ini umumnya berupa galon. Jadi tinggal menguhubungkan galon dengan dispenser, maka air siap minum pun hadir di rumah.
Namun ingat, dispenser yang terus menerus dipakai juga butuh perawatan. Tidak seperti galon yang habis lalu diganti, dispenser menjadi perabot tetap yang ada di rumah. Karenanya, alat ini perlu dirawat dengan baik.
Kebersihannya juga harus diperhatikan mengingat dispenser dipakai setiap hari. Di sisi lain, kebersihan dispenser juga penting karena berkaitan dengan kualitas air minum dan kesehatan orang yang meminumnya.
Terkait perawatan dan kebersihkan disepenser, cobalah tips berikut. Ada dua metode yang bisa diterapkan. Ini karena dispenser sendiri terbagi dua, yakni dispenser air minum tradisional dengan wadah keramik dan dispenser listrik yang kini banyak dijual di pasaran.
Artikel lain:
Ayo Rutin Minum Air Putih Hangat dan Rasakan 10 Manfaatnya
5 Kebaikan Minum Air Putih Saat Bangun Pagi
Benarkah Minum Air 2 Liter Sehari Bikin Kulit Sehat?
Khusus dispenser dari wadah keramik, Anda harus membiasakan diri untuk rutin mengecek kondisi wadah serta kerannya untuk mencegah kebocoran dan saluran air yang tersumbat. Wadah keramik dan keran juga harus dibersihkan secara teratur agar tidak berlumut. Caranya bisa dengan langsung menyikatnya karena bagian dalam dispenser ini mudah dijangkau.
Setibanya dispenser air minum di rumah, sebaiknya jangan langsung menyalakannya. Tunggu paling tidak dua sampai empat jam pertama karena oli yang ada di dalam kompresor kemungkinan belum stabil akibat guncangan saat di perjalanan dari toko ke rumah.
Jika Anda ingin memindahkan, bawalah dispenser dalam posisi tegak. Jangan membawa dispenser dalam posisi miring, apalagi sampai ditidurkan. Kemiringan dispenser yang bisa ditolerir hanya 45 derajat. Jika melebihi kemiringan ini, maka oli yang berada dalam kompresor akan naik dan mengakibatkan air yang keluar menjadi tidak dingin.
Jauhkan dispenser dari sengatan panas matahari langsung agar tidak mempengaruhi kualitas air minum di dalam galon. Ini juga penting karena suhu yang panas akan mempengaruhi kinerja mesin dispenser.
Sementara bila air tinggal sebatas leher galon, segera matikan aliran listriknya agar terhindar dari bahaya korsleting. Sebaiknya segera habiskan air dalam dispenser, lalu ganti dengan galon baru.
Jika anda ingin membersihkan bagian dalam dispenser listrik, campurkan cuka masak ke dalam sisa air yang masih ada, diamkan sejenak, lalu keluarkan air bercampur cuka melalui keran dispenser.
Untuk menghilangkan aroma cuka, masukkan lagi air bersih ke dalam wadah dispenser, lalu keluarkan lagi melalui keran. Setelah Anda memastikan tidak ada lagi aroma cuka, maka galon baru sudah bisa dipasang kembali.