Waspadai TORCH pada Ibu Hamil, Ketahui Pemicunya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 26 Maret 2018 14:20 WIB

Ilustrasi ibu hamil yang bahagia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hal yang perlu diperhatikan ibu hamil adalah memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Ali Sungkar, gaya hidup dan riwayat kesehatan sang ibu berpengaruh besar terhadap kesehatan kehamilan. Sebab itu, calon ibu harus mewaspadai ancaman infeksi berbagai virus yang membahayakan tumbuh kembang janin.

"Untuk memastikan kondisi kesehatan sang ibu pra-kehamilan, ada beberapa tes yang harus dijalani dan salah satunya adalah TORCH," ungkap dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta ini.

Baca juga: Ketahui Jenis Aerobik yang Aman Buat Ibu Hamil

Lebih lanjut Ali Sungkar menjelaskan TORCH merupakan singkatan dari Toxoplasmosis, Other Infection (sifilis), Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes Simplex Virus (HSV). Meski hanya menyebutkan lima infeksi klasik, kategori Other Infection juga mencakup HIV, VZV (Varicella), Parvovirus B19, Enterovirus, dan lainnya.

Infeksi TORCH adalah kelompok infeksi yang didapat secara kongenital dan menyebabkan morbiditas serta mortalitas signifikan pada neonatus. Infeksi ini diakibatkan oleh ibu dan melewati transplasenta atau selama proses persalinan.

Advertising
Advertising

Baca juga: 4T Penyebab Angka Kematian Ibu Hamil Tinggi di Indonesia

Setiap infeksi memberikan dampak yang berbeda, tetapi ada banyak kesamaan dalam terjadinya mekanisme infeksi. Yang pasti, infeksi virus TORCH membahayakan bagi wanita hamil dan janin yang dikandungnya.

Infeksi virus ini diyakini sebagai penyebab neonatus yang lahir dengan Intra Uterine Growth Retardation (IUGR), microcephaly, kalsifikasi intrakranial, konjungtivitis, gangguan pendengaran, ruam, hepatosplenomegali, atau trombositopenia.

Baca juga: Tip agar Berat Badan Tak Melambung di Masa Hamil

Ada banyak faktor yang dianggap menjadi pemicu munculnya virus TORCH di kalangan wanita. Antara lain wanita yang memelihara kucing dan membersihkan kotorannya, wanita dengan aktivitas seksual dan wanita yang suka makan daging yang tidak matang. Mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap virus ini.

BISNIS

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

12 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya