TEMPO.CO, Jakarta - Ketika hamil setiap ibu pasti merasakan beberapa keluhan, seperti mual, mood yang berubah-ubah, hingga badan yang cepat letih. Agar tetap bugar, jaga pola makan dan tetap berolahraga. Olahraga sangat disarankan untuk persiapan melahirkan, karena dapat meningkatkan energi, memperbaiki mood, meringankan rasa sakit dan tidak nyaman serta memperkuat kondisi tubuh untuk persiapan melahirkan.
Baca juga:
Sebab Ibu Hamil Terlihat Cantik
7 Rasa Bersalah pada Ibu Hamil
Agni Pratistha: Ibu Hamil dan Punya Bayi Jangan Sampai Kesepian
Terdapat berbagai jenis olahraga yang relatif aman bagi ibu hamil, salah satunya akuarobik. Akuarobik adalah latihan aerobik yang dilakukan didalam air. Sebagian besar gerakan akuarobik yang dilakukan di kolam renang ini merupakan olah tubuh vertikal dan tanpa gerakan renang. Peserta akuarobik pun tak harus memiliki kemampuan berenang.
Intruktur internasional akuarobik, Damiana Widowati atau biasa disapa Dotty mengatakan akuarobik pada ibu hamil dilakukan dengan melatih bagian tubuh lain selain otot perut. “Untuk ibu hamil, saya menghindari gerakan yang menggunakan otot perut, karena kalau menggunakan otot perut dapat merangsang kontraksi," ujar Dotty kepada Tempo di Jakarta Selatan.
Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Dotty menuturkan gerakan akuarobik yang boleh dilakukan ibu hamil adalah seperti menyeimbangkan diri menggunakan pelampung panjang yang disebut noodle dengan posisi vertikal, dan melakukan gerakan seperti orang berjalan. Gerakan lain seperti sit up dan push up tidak dianjurkan karena menggunakan otot perut.
Seorang peserta akuarobik, Nur Fania, 35 tahun, mengatakan latihan akuarobik selama kehamilan memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Dengan melakukan latihan akuarobik secara rutin ia tidak perlu ke tukang pijat untuk melemaskan otot-otot yang kaku, bahkan ketika ia sedang berpegian keluar kota.
DWI NUR SANTI