Sulitnya Berkomunikasi dengan Anak Remaja, Coba Pakai Kiat Ini

Senin, 19 Maret 2018 20:29 WIB

Ilustrasi anak remaja berpacaran diawasi orang tuanya. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak-anak masih duduk di taman kanak-kanak dan sekolah dasar, mungkin komunikasi tak terlalu sulit. Kebanyakan anak pada usia tersebut menurut kata orang tua.

Ketika anak duduk di bangku sekolah menengah pertama, Anda akan dibikin kaget. Tak ada sisa-sisa anak penurut pada masa kecil. Anak-anak mulai berubah. Beranjak remaja, mereka lebih sulit didekati dan sukar diajak bicara.

John Duffy, PHD, penulis buku The Available Parent: Radical Optimism for Raising Teens and Tweens, menawarkan beberapa tip untuk berkomunikasi dengan anak remaja, seperti dilansir psychycentral berikut ini.

  1. Perkataan yang jelas
    Tidak terlalu bertele-tele, ungkapkan langsung pada intinya dengan kata-kata jelas. Anak remaja cenderung tidak mau mendengar bila terlalu panjang, apalagi sambil dimarahi.
  2. Ajukan pertanyaan dengan jawaban terbuka
    Jangan ajukan pertanyaan dengan jawaban "ya" atau "tidak", tapi gunakan kata tanya bagaimana sehingga anak harus menjelaskan. Anda pun bisa mendapat informasi lebih detail.
  3. Kurangi kritikan
    Usahakan pernyataan orang tua tidak berupa kritikan atau menunjukkan adanya kesalahan anak. Ungkapan ini akan membuat anak-anak tak nyaman dan membuatnya tertutup. Mereka juga berada pada fase dengan arogansi tinggi jadi akan menjauh bila selalu disalahkan.
  4. Pahami dunia remaja
    Jangan selalu mendekati anak karena punya agenda tertentu. Coba belajar menyelami dunianya dengan mendengarkan musiknya dan mengetahui apa yang dia sukai. Dengan menyelami dunianya, orang tua akan lebih mudah berbicara dengan remaja dan mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan.
  5. Jadilah teman remaja
    Tidak melihat remaja sebagai orang lain karena berbagai perubahan tetap menjadikan sebagai anak sekaligus teman. Jaga selalu kedekatan sehingga ia tetap terbuka. Lakukan berbagai kegiatan seperti saat ia masih kecil sehingga si remaja tak pernah kehilangan keluarga. Ia juga tak menghindar dari keluarga dan memilih selalu berkumpul dengan teman-temannya.
  6. Tetap tenang
    Anak remaja senang beradu argumen, bahkan membantah. Bila ia menyela pembicaraan atau berteriak karena tidak suka, Anda sebaiknya tak langsung memikirkannya, apalagi sampai merasa sakit hati. Tetap tenang dan pegang kendali. Bicaralah baik-baik untuk meluluhkan hatinya. Anda tak perlu terpancing untuk beradu mulut dengannya.

Baca juga:
Pentingnya Peranan Orang Tua dalam Meredam Emosi Remaja
Remaja Rentan Bunuh Diri, Simak Tanda-tandanya
Kiat Jadi Teman Diskusi Anak yang Beranjak Remaja

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

12 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

12 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

16 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya