Penyakit Ginjal Kronis Sering Terlambat Terdeteksi. Cek Gejalanya

Reporter

Bisnis.com

Senin, 19 Maret 2018 10:34 WIB

Ilustrasi ginjal

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menilai semakin banyaknya penderita penyakit ginjal kronis di Indonesia dan dunia sudah sampai pada kondisi yang mengkhawatirkan. Kepala Sub Direktorat Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Kementerian Kesehatan dr. Zamhir Setiawan mengungkapkan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemkes mencatat beberapa data dan fakta terkini nengenai perkembangan penyakit ginjal kronis.

"Faktanya adalah penyakit gagal ginjal kronis sudah menjadi penyebab kematian nomor 18 di dunia," katanya.

Kemudian, lanjutnya, berdasarkan data dari Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (PPJK), biaya yang dihabiskan untuk tindakan hemodialisa atau biasa disebut dengan cuci darah mencapai Rp227 miliar dalam lima tahun terakhir. Selain itu, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terakhir yang dilakukan pada 2013, disimpulkan bahwa dua dari 1.000 penduduk Indonesia menderita gagal ginjal.

Dan data yang paling dekat adalah dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2016 yang mencatat penyakit gagal ginjal telah menelan biaya hingga Rp2,4 triliun. Penyakit gagal ginjal juga sudah diberi status sebagai penyakit katastropik nomor dua setelah jantung.

Dokter Zamhir menjelaskan, penyakit ginjal adalah kelainan organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor dan biasanya muncul secara perlahan serta bersifat menahun. Sulitnya, penyakit ini pada awalnya tidak ditemukan gejala yang khas sehingga sering terlambat diketahui.

Baca juga:
Penyebab Perempuan Rentan Terkena Penyakit Ginjal
Wanita Lebih Rentan Alami Penyakit Ginjal, Dampaknya pun Beragam
Memahami Sindrom Kardiorenal, Bukan Penyakit Jantung Biasa

Adapun faktor-faktor risiko menderita penyakit ini adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga berpenyakit ginjal, lahir prematur, trauma di daerah abdomen, serta memiliki jenis-jenis penyakit tertentu, seperti Lupus, Aids, Hepatitis C, dan lainnya. Mereka yang terkena akan mengalami gejala-gejala berupa tekanan darah tinggi, perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil, adanya darah dalam urine, lemah, serta sulit tidur.

Gejala lainnya seperti kehilangan nafsu makan, sakit kepala, tidak dapat berkonsentrasi, gatal, sesak, mual dan muntah, serta mengalami pembengkakan terutama pada kaki dan pergelangan kaki. Kelopak mata juga bisa mengalami pembengkakan pada waktu pagi hari.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan ginjal sejak dini, yakni melalui darah dan urine, pada fasilitas-fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit. Selain pemeriksaan, masyarakat juga diimbaunya untuk tidak merokok, rajin berolahraga, melakukan diet dengan kalori yang seimbang, beristirahat yang cukup, mengelola stres, dan minum air putih sebanyak 8-10 gelas setiap hari.

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

28 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

39 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

39 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

39 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

40 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

42 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

47 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

51 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

52 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

52 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya