Cegah Diabetes, Tiru Cara Cut Mini Minum Kopi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 5 Maret 2018 13:56 WIB

Aktris Cut Mini menjalani sesi wawancara setelah acara malam Nominasi Festival Film Indonesia di Lotte Ciputra Avenue, Jakarta 5 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Cut Mini mengurangi konsumsi gula untuk menghindari risiko diabetes. Hal ini sudah dia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Padahal aktris yang pernah meraih Piala Citra ini sebelumnya mengaku selalu membawa kopi kemasan, yang sudah bercampur dengan gula dan susu.

Efeknya, Cut Mini sering merasa pusing setelah minum kopi kemasan tersebut. Setelah itu, dia menggantinya dengan kopi tanpa gula. “Mulai dari situ, saya sama sekali tidak memakai gula dalam kopi. Jadi, kalau saya pesan kopi di kafe, saya sama sekali tidak pakai gula. Kayaknya badan juga lebih enak," ujarnya.

Selain tidak mencampurkan gula ke dalam minuman kopi, Cut Mini mengaku tidak lagi makan nasi. Dia meyakini kadar gula di dalam nasi juga tinggi. Namun bukan berarti dia sama sekali menghentikan konsumsi gula karena zat gula tetap dibutuhkan tubuh. Hanya, dia mengkonsumsinya pada saat-saat tertentu, seperti makanan penutup.

Baca juga: Miss V Sering Gatal, Waspada Tanda Awal Diabetes

Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com

Advertising
Advertising

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Mulyani Anny Suryani Gultom, satu dari dua penduduk Indonesia bahkan tidak tahu bahwa dirinya terkena diabetes. Bisa jadi, penderita diabetes di Tanah Air lebih banyak dari jumlah yang tercatat. Padahal dampak penyakit ini sangat fatal.

Hingga saat ini belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan penyakit diabetes. Karena itu, menurutnya, upaya pencegahan sedini mungkin menjadi pilihan terbaik, dan salah satunya dengan membatasi asupan gula yang masuk ke tubuh sehari-hari, termasuk saat minum kopi.

Jika kopi dicampur dengan gula, sebenarnya tidak perlu terlalu dirisaukan bila dalam takaran yang kecil. Namun minuman kopi yang diracik di kedai-kedai kopi banyak mengandung kadar lemak, gula, dan kalori yang tinggi.

Baca juga: Ketua IDAI : Anak Jaman Now Rentan Diabetes karena Kecanduan

"Saya menganjurkan agar mengkonsumsi kopi secukupnya untuk memperhatikan batasan asupan kafein,” kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Siloam Jakarta ini. Kafein dari secangkir kopi dapat terserap darah hanya dalam waktu 20 menit dan belum hilang dari darah selama 12 jam lebih. Kafein yang masuk akan memicu lonjakan detak jantung, tekanan darah, dan energi sehingga mempengaruhi tingkat adenosin dalam otak.

Adenosin merupakan senyawa kimia dalam otak yang berfungsi mengatur keinginan tidur. Jika meminum kopi, kafein akan mempengaruhi reseptor adenosin otak dan mematikan mereka. Inilah mengapa peminum kopi dapat kehilangan keinginan untuk tidur dan lebih bersemangat beberapa saat setelah menenggak kopi.

Baca juga: Diabetes: Cara Mudah Turunkan Gula Darah

BISNIS

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

9 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya