Sebab Jumlah Perempuan Karier di Industri STEM Masih Sedikit

Jumat, 23 Februari 2018 15:20 WIB

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin berkembangnya teknologi, tenaga kerja di industri sains, teknologi, mesin, dan matematika (STEM) semakin dibutuhkan. Sayangnya, jumlah perempuan yang tertarik dengan industri tersebut masih kurang. Hal ini berdampak pada produktivitas perusahaan dan ekonomi negara.

Salah satu alasan rendahnya tingkat partisipasi perempuan dalam industri STEM adalah persepsi lingkungan kerja yang didominasi oleh laki-laki. Selain itu, karena dianggap pekerjaan fisik menjadi pertimbangan untuk memilih pekerjaan dalam industri ini.

Menurut Wakil Ketua Women Empowerment dari KADIN Indonesia, Nita Yudhi, hanya 20 persen dari seluruh dunia yang tertarik bekerja di industri STEM. "Padahal perempuan yang mengambil mata kuliah STEM memiliki karir yang cukup bagus,” ujarnya, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis 22 Februari 2018.

Baca juga: Jadi Wanita Karier Boleh Saja,Tapi Jangan Lupa Peran di Rumah

Ilustrasi wanita pekerja. Shutterstock.com

Advertising
Advertising

Baca juga: 4 Bidang Kerja yang 'Dikuasai' Perempuan

Hal senada juga dikemukakan CEO PT. Bubu Kreasi Perdana, Shinta Dhanuwardoyo. Padahal banyak programmer perempuan yang hasil kerjanya lebih baik dibanding programmer laki-laki. "Tapi sayangnya tidak banyak perempuan yang melamar menjadi programmer,” ujarnya.

Berdasarkan hasil riset dari BOI Reseacrh Services menghilangkan diskriminasi pada pekerja perempuan dapat meningkatkan produktivitas sebesar 40 persen. Perempuan yang mendapat gelar terkait STEM memiliki kemungkinan kecil mengejar karir di industri STEM bila dibandingkan dengan laki-laki. Walaupun banyak perempuan yang studi di industri STEM yang memiliki nilai akademis relatif sangat baik.

Baca juga: Eksekutif Perempuan Beberkan Kebutuhan Ibu dalam Mengejar Karier

Banyak perempuan yang tertarik dengan dunia STEM sejak usia dini, sekitar 11-12 tahun. Namun sayangnya, setelah berusia 15 tahun ketertarikan STEM semakin menurun.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

10 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya