Tepung Kelapa, Alternatif Nutrisi untuk Penderita Diabetes

Jumat, 2 Februari 2018 16:54 WIB

Ilustrasi tepung kelapa. thegreengrocermanila.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes merupakan penyakit yang penderitanya tidak dapat menghasilkan insulin atau hormon pengatur gula darah. Bisa juga karena insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik.

H2 Health & Happines beserta beberapa narasumber menyelenggarakan diskusi kesehatan terkait penyakit diabetes yang di gagas oleh Kemenkes pada 31 Januari 2018 di Jakarta. Dalam acara tersebut, Kepala Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolisme, Dyah Erti Mustikawati, menegaskan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia terus menunjukan tren peningkatan dari tahun ke tahun.

“Indonesia terlalu agresif dicecar iklan minuman instan berasa, padahal kebutuhan gula hanya 50 gram untuk tubuh. Jika berlebih akan menyebabkan resisten insulin, kemudian terjadilah anak diabetes di usia dini, dan diabetes semakin meningkat,” kata Dyah.

Selain minuman perasa, nasi putih yang menjadi makanan pokok orang Indonesia juga salah satu penyebab diabetes. Tingginya kadar gula dalam nasi putih adalah penyebabnya.

Menurut Deputy Director Corporate Business Development PT Kalbe Farma Tbk, FX Widiyatmo, Kalbe melalui produk H2 Health & Happiness berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu dengan penanganan penyakit diabetes.

Advertising
Advertising

Tepung Kelapa H2. Tempo/Astria Putri Nurmaya

“Kami mencoba mencegah dan menangani penyakit diabetes dengan tepung kelapa, yaitu dengan mencampurkan H2 tepung kelapa dengan beras putih pada saat memasak,” ujar Widi.

Dr. Didah Nur Faridah, Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan Institut Pertanian Bogor, menjelaskan bahwa kegunaan tepung kelapa sebagai alternatif nutrisi untuk penderita diabetes karena terdapat kandungan serat.

“Tepung kelapa seratnya hampir 20 persen, membuat penyerapan glukosa terhambat sehingga serat tersebut menghalangi glukosa yang menjadikan kadar gula turun atau rendah,” jelas Didah.

Meskipun demikian, dr. Cindy Sp.GK, ahli klinis tidak menganjurkan untuk makan nasi campur tepung kelapa secara berlebihan karena akan menjadi sia-sia dan tidak menurunkan kadar gula.

“Porsi harus diperhatikan. Glikemik rendah bukan berarti bisa bertambah, semua harus sesuai dengan kebutuhan,” ujar Cindy.

Dr. Didah menjelaskan nasi dicampur dengan tepung kelapa telah diujikan ke 10 orang penderita diabetes, yaitu dengan menambah 20 persen tepung kelapa, membuat indeks glikemiknya sedang. Kemudian, ketika diujikan kembali dengan menambah 49 persen tepung kelapa indeks glikemiknya rendah.

Baca juga:
Dokter: Stres Bisa Sebabkan Diabetes. Simak Penjelasannya
Hati-hati, Tak Ada Riwayat Bukan Berarti Tak Bisa Kena Diabetes
Penderita Diabetes Tak Boleh Hamil, Mitos atau Fakta?

Berita terkait

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

5 jam lalu

Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

8 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

9 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya