Jaga Kesehatan Otak dengan Kunyit, Ini Kata Peneliti

Reporter

Antara

Senin, 29 Januari 2018 08:33 WIB

Ilustrasi kunyit. Ndtv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan kurkumin dalam kunyit terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, bermanfaat untuk penderita Alzheimer untuk kinerja kognitif yang lebih baik.

"Bagaimana pastinya kurkumin memberi efek, tidak pasti, tapi mungkin karena kemampuannya mengurangi peradangan otak, yang dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan depresi berat," kata Gary Small dari Universitas California, Los Angeles, di Amerika Serikat.

Studi tersebut yang dirilis di American Journal of Geriatric Psychiatry, melibatkan 40 orang dewasa berusia antara 50 dan 90 tahun yang memiliki keluhan memori ringan. Mereka secara acak menerima plasebo dan 90 miligram kurkumin dua kali sehari selama 18 bulan.

Semua partisipan menerima penilaian kognitif standar pada awal penelitian dan pada interval enam bulan. Mereka juga dipantau kadar kurkumin dalam darahnya pada awal penelitian dan setelah 18 bulan.

Sebanyak 30 orang partisipan menjalani pemindaian positron emission tomography (PET), untuk menentukan tingkat amiloid di otak mereka pada awal penelitian dan setelah 18 bulan. Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kurkumin mengalami perbaikan signifikan dalam ingatan dan kemampuan perhatian, sementara subyek yang menerima plasebo tidak mengalami hal ini.

Artikel lain:
Cara Mudah Mengasah Otak, Apa Saja Itu
Jangan Angap Sepele Pusing Tak Kunjung Sembuh, Awas Tumor Otak
Jangan Stres, Lihat Dampaknya buat Otak dan Tubuhmu

Dalam tes ingatan, orang yang menerima kurkumin ada peningkatan 28 persen. Mereka yang mengkonsumsi kurkumin juga membaik suasana hatinya dan pemindaian PET otak mereka menunjukkan sinyal amiloid yang jauh lebih sedikit di amigdala dan hipotalamus daripada mereka yang menggunakan plasebo.

Amigdala dan hipotalamus adalah daerah otak yang mengendalikan beberapa memori dan fungsi emosional. Empat orang yang menerima kurkumin, dan dua orang mengambil plasebo mengaku mengalami efek samping ringan, seperti sakit perut dan mual, kata periset.

"Hasil ini menunjukkan bahwa mengambil bentuk kurkumin yang relatif aman bisa memberi manfaat kognitif yang berarti selama bertahun-tahun," kata Small, seperti dilansir laman Indian Express.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

16 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

3 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

3 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

5 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya