TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kanker bisa muncul dengan atau tanpa faktor keturunan. Namun mereka yang mengetahui keluarganya ada riwayat sakit kanker, tentu lebih waspada terhadap penyakit ini.

Ahli Onkologi dan Konsultan Spesialis dari The Cancer Center, Singapore Medical Group, Dr. Wong Seng Weng mengatakan semua orang memiliki sel kanker dalam tubuhnya. Sel kanker itu dapat dibedakan menjadi sel normal dan sel kanker abnormal.

Baca juga: Makanan dengan Pengawet dan Pewarna Picu Kanker Limfoma Hodgkin

"Sel yang abnormal ini dapat menyerang sel normal secara tidak terkendali," kata Wong Seng Weng di Jakarta. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan kanker adalah penyebab kematian nomor 7 di Indonesia. Selain faktor genetik, penyakit ini bisa muncul karena gaya hidup tak sehat, seperti merokok, sering menyantap fast food, dan lainnya.

Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kanker dalam keluarganya, Wong Seng Weng berbagi kiat untuk mencegah sel kanker yang bersifat genetis menjadi abnormal. "Ada dua cara mencegahnya, yakni dengan melakukan pemeriksaan berkala atau mengangkat sel kanker," katanya.

Baca juga: Biopsi Diisukan Ikut Menyebarkan Kanker, Pakar Jelaskan Faktanya

Bagi pewaris gen kanker ataupun yang tidak, sebaiknya memeriksakan diri secara berkala di rumah sakit untuk mengetahui apakah terdapat sel kanker abnormal atau tidak. Wong Seng Weng mengatakan, sel kanker tidak bisa terdeteksi dengan kasat mata atau perubahan fisik. "Kalaupun terlihat dari perubahan fisik, biasanya kanker sudah masuk stadium lanjut," ucapnya.

Sedangkan metode mengangkat sel kanker dari tubuh, Wong Seng Weng mencontohkan apa yang dilakukan oleh aktris Angelina Jolie. Mantan istri Brad Pitt itu menjalani operasi pengangkatan sel kanker karena dia merupakan keturunan atau pewaris gen kanker dari orang tuanya.

Baca juga: Deteksi Gejala Kanker Limfoma Hodgkin, Penyebab Kematian Nomor 6