TEMPO.CO, Jakarta - Kanker Limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang agresif dan jarang ditemukan jika dibandingkan dengan jenis kanker lain, termasuk dengan Limfoma Non-Hodgkin yang lebih sering terjadi. Semua usia dapat terserang kanker Limfoma Hodgkin, namun lebih sering terjadi pada usia remaja dan dewasa.
Faktanya, sepertiga dari penderita Limfoma Hodgkin berada pada rentang usia 15 sampai 30 tahun. Kemudian, kanker ini lebih sering dijumpai pada pria dengan persentase 60 persen dibandingkan pada wanita yang hanya 40 persen.
Limfoma Hodgkin disebabkan oleh sel kanker yang berkembang pada sistem limpa. Sel-sel limfosit tipe B, yaitu sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dan memproduksi antibodi yang terdapat dalam sistem limpa, berlipat ganda secara tidak biasa kemudian bermutasi menjadi sel kanker.
Sel-sel yang terus bertambah dan tidak terkendali tersebut dapat membunuh sel-sel yang sehat dan kemudian menyebabkan tubuh rentan terhadap penyakit. Prof. Dr. dr. Arry H. Reksodiputro, SpPD-KHOM sebagai menjelasakan sebab-sebab seseorang dapat terkena kanker Limfoma Hodgkin.
“Makanan yang mengandung karsinogenik, terutama yang mengandung gugus benzena, asbes, radiasi, orang yang terkena radioaktif, polusi pabrik cat, lalu ada zat-zat kimia yang ganas sekali,” ungkap Dokter Arry.
Artikel terkait:
Deteksi Gejala Kanker Limfoma Hodgkin, Penyebab Kematian Nomor 6
Selain Kemoterapi, Ini Pengobatan Baru Kanker Limfoma Hodgkin
Manfaat Kesehatan Ceri, Kaya Vitamin C dan Kurangi Risiko Kanker
Berikut penyebab kanker Limfoma Hodgkin:
#Konsumsi makanan yang mengandung karsinogenik, yaitu makanan yang pengolahannya dengan cara dibakar, khususnya hewan, seperti daging sapi, ayam, ikan, juga makanan berpengawet, makanan olahan, makanan yang digoreng.
#Konsumsi makanan yang mengandung benzena, yaitu makanan yang berpengawet dan makanan dengan pewarna.
#Menghirup asbes, masih banyak rumah yang menggunakan asbes. Menghirup asbes dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko penyakit kanker.
#Terkena radiasi
#Terpapar radioaktif
#Menghirup polusi dari pabrik cat
Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik (PERHOMPEDIN), Dr. dr. Dody Ranuhardy, SpPD-KHOM, MPH, sebab lain seseorang terkena kanker yaitu pola hidupnya, yang mencakup kurangnya olahraga, pola makan tinggi lemak, dan stres.
“Sebab keseluruhan dari pola hidup, kurang olahraga, pola makan yang terlalu tinggi lemak, apalagi stres, rentan orang terkena kanker,” jelas dokter Dody.