Stres Memicu Keinginan Makan Karbohidrat Lebih Banyak

Reporter

Antara

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 23 Januari 2018 13:18 WIB

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menemukan fakta baru bahwa stres dapat mengaktifkan neuron-neuron di otak yang merangsang keinginan untuk menyantap karbohidrat.

Saat tim peneliti National Institute for Physiological Sciences di Jepang mengaktifkan neuron-neuron yang terkait dengan respons stres pada tikus, mereka mendapati hewan pengerat itu menyantap makanan tinggi karbohidrat tiga kali lebih banyak dari tikus lain.

Yang menarik, menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Cell Report pada 17 Januari itu, tikus yang neuronnya diaktifkan mengurangi separuh asupan makanan tinggi lemak.

Profesor Yasuhiko Minokoshi, yang memimpin para peneliti, menyebutkan riset ini sebagai penelitian pertama yang menunjukkan bagaimana aktivitas otak mempengaruhi preferensi makanan ketika berhadapan dengan karbohidrat dan lemak.

Baca juga:
Musim Hujan, Cegah Selesma dengan Menjaga Daya Tahan Tubuh
Stryofoam Dianggap Berbahaya untuk Kesehatan, Ini Faktanya
Waktu Bangun Tidur Tanda Kepribadian, Paling Bagus Bangun Jam...

Advertising
Advertising

"Banyak orang yang makan permen terlalu banyak saat stres cenderung menyalahkan diri sendiri karena tidak dapat mengendalikan nafsu mereka," ujarnya, seperti dikutip Japan Times. "Tapi jika mereka tahu itu karena neuron, mungkin mereka tidak akan terlalu menyalahkan diri sendiri."

Lebih lanjut, Profesor Minokoshi mengatakan menekan neuron-neuron spesifik yang terlibat tidak akan langsung memperbaiki pola makan. Sebab, neuron-neuron itu juga punya peran penting lain. Namun menemukan molekul tertentu di neuron dan menekan sebagian aksinya dapat mengurangi konsumsi makanan kaya karbohidrat secara berlebihan. Zat yang bisa mengaktifkan neuron bisa dikembangkan untuk mengobati orang yang terlalu banyak mengkonsumsi lemak.

ANTARA

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

10 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

14 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

16 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya