TEMPO.CO, Jakarta - Obsessive Corbuzier Diet (OCD) merupakan program penurunan berat badan dengan cara berpuasa. OCD dilakukan dengan membatasi asupan makanan. Deddy menyebutnya "jendela makan”. Maksudnya, selama 24 jam dalam 1 hari, OCD bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan setiap orang, ada yang 16, 18, 20, hingga 24 jam berpuasa. Kemudian makan selama empat jam, lalu berpuasa lagi.
Menariknya, OCD dapat membantu menaikkan human growth hormon (HGH) manusia. Makin menua seseorang, maka HGH makin menurun.
Pada usia 30 tahun, HGH manusia hanya tersisa 50 persen. Itulah alasan kulit mulai keriput, rambut memutih, dan tubuh cenderung menjadi gemuk pada usia tersebut. HGH sendiri merupakan hormon penyeimbang tubuh yang terdapat di glandula otak belakang. Ketika HGH naik, maka efeknya akan baik.
“Ketika HGH tinggi, Anda tidak akan pusing, lapar, dan sebagainya. Saya sudah 26 jam tidak makan, tapi tidak lemas karena HGH-nya tinggi," ujar Deddy, seperti dikutip Tabloid Bintang.
Banyak manfaat melakukan OCD. Manfaat ini juga didukung dari naiknya HGH berkat OCD. Berikut ini manfaat OCD.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
