TEMPO.CO, Jakarta - Kelebihan berat badan pada wanita atau pria sering menjadi penyebab munculnya rasa tidak percaya diri. Mereka berlomba-lomba menemukan cara ampuh untuk menurunkani berat badan agar dapat lebih percaya diri, salah satunya dengan diet.
Diet mayo merupakan satu dari banyak program diet yang sudah dikenal di Indonesia. Bahkan hingga sekarang program diet ini masih terus berjalan. Diet mayo adalah program pengelolaan berat badan jangka panjang yang diciptakan oleh tim ahli penurunan berat badan di Mayo Clinic, Amerika Serikat. Baca: Trik Diet Sukses, Kenali 10 Makanan Ampuh yang Bikin Langsing
Baca juga:
Dr. Donald Hensrud merupakan seorang ahli nutrisi di Mayo Clinic. Ia juga yang menulis dan membantu menerbitkan buku terlaris “The Mayo Clinic Diet”. Dalam tulisannya ia memberi saran menyeluruh mengenai topik yang berhubungan dengan gaya hidup dan nutrisi.
Program diet mayo ini dirancang untuk membatu membentuk ulang gaya hidup seseorang dengan menerapkan kebiasaan baru yang sehat dan meninggalkan kebiasaan lama yang tidak sehat. Manfaat dari diet mayo yakni membantu menurunkan berat badan dan menemukan cara makan yang sehat seumur hidup. Baca juga: Diet Ketogenik Tak Pantang Lemak, Apa Saja Sumber Gizinya?
Fokusnya seperti makan lebih banyak buah dan sayuran dan larangan makan sambil menonton televisi dan juga disarankan agar melakukan aktivitas menggerakan tubuh minimal 30 menit sehari.
Diet mayo mempunyai dua tahap penting:
- Lose it!: Fase ini berjangka dua minggu, dirancang untuk mengurangi berat badan 6 sampai 10 kilogram, atau 2,7 sampai 4,5 kilogram dengan cara yang aman dan sehat, seperti memakan lebih banyak buah dan sayuran, dan dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam selama fase ini berlangsung, juga tetap menerapkan kebiasan gaya hidup yang sehat dengan berolahraga.
- Life it!: Fase ini berguna untuk jangka panjang, yaitu diet yang dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tahap ini mengajarkan lebih banyak mengenai pilihan makanan, ukuran porsi, perencanaan menu, aktivitas fisik, olahraga, dan tetap berpegang teguh pada kebiasaan sehat. Pada fase ini juga dapat membantu mempertahankan berat sasaran secara permanen.
Diet mayo mengajarkan bagaimana memperkirakan ukuran porsi dan perencanaan makanan sesuai kebutuhan. Diet ini tidak mengharuskan Anda untuk menghindari makanan apapun. Artikel lain: Diet Glutten Free Cocok untuk Maag Akut? Ini Pengalaman Jenahara
