Kiat Atasi Konflik Ibu Zaman Old dan Now soal Merawat Anak

Selasa, 12 Desember 2017 17:19 WIB

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik pascamelahirkan yang dihadapi seorang ibu muda bukan hanya soal beradaptasi dengan peran baru menjadi ibu. Masih ada beberapa masalah yang potensial timbul dan membebani pemikiran ibu baru, salah satunya adalah konflik akibat perbedaan pendapat dengan orang tua.

Tak dipungkiri, perubahan zaman dan kemajuan teknologi digital juga ikut memberi nuansa dalam pemikiran maupun pola asuh orang tua masa kini. Informasi pada era digital yang semakin mudah didapatkan, baik dari dalam maupun luar negeri, tren parenting yang terus diperbarui, hingga berbagai temuan baru yang mematahkan mitos-mitos lama merawat anak, pada akhirnya turut menyumbang terbentuknya gaya pengasuhan orang tua milenial.

Di sisi lain, masih banyak orang tua dari ibu-ibu milenial yang tetap mempercayai gaya pengasuhan era sebelumnya karena telah sukses mempraktekkannya sendiri. Perbedaan inilah yang kemudian berpotensi memicu konflik pascamelahirkan terhadap para ibu baru.

“Kadang-kadang, konflik dengan orang tua sendiri justru lebih banyak timbul, terutama saat kita sudah menjadi ibu. Misalnya, saat orang tua masih pro mitos, meminta kita menerapkan pola asuh yang berbeda dengan keinginan kita, dan sebagainya,” ungkap Vendryana, seorang ibu baru dan juga influencer dan pendiri dari Dearmoms.id.

Selain persoalan perbedaan yang kerap terjadi, masa-masa setelah melahirkan juga menjadi periode yang rawan membuat suasana hati ibu terganggu. Diakui Vendryana, dirinya telah mengalami hal tersebut sehingga kerap menjadi lebih sensitif menghadapi orang lain, termasuk orang tua sendiri.

Advertising
Advertising

“Memang, saat menjadi ibu, aku merasa jadi lebih sensitif sama orang-orang yang ‘terlalu peduli’ sama anakku, bahkan sama mamaku. Kadang kami terlibat cekcok karena perbedaan pemikiran mama dan aku. Tapi untungnya, mamaku termasuk ibu yang terbuka pikirannya,” ujar Vendryana saat mengenang kembali saat-saat setelah melahirkan putra pertamanya, Benzivar Zayka Mavendra.

Perbedaan yang rentan menimbulkan konflik ibu-anak ini bila tak dikelola dengan baik dapat menimbulkan keretakan hubungan keluarga yang berkelanjutan. Oleh karena itulah, ibu baru perlu pintar-pintar menghadapi perbedaan dengan orang tua, serta bijak mengelola konflik pascamelahirkan yang disebabkan oleh gap generasi tersebut.

Baca juga:
Cegah Stunting, Kuncinya di 1000 Hari Pertama Kehidupan
Anak Sering Sarapan Sereal, Waspadai Bibit Diabetes
Anak Kurang Gizi, Waspadai Dampak Psikologisnya

Menanggapi hal ini, psikolog TigaGenerasi, Inez Kristanti, M.Psi, memberikan beberapa penjelasan dan solusi agar konflik pascamelahirkan tak menjadi perselisihan yang berkepanjangan.

“Perubahan mood di 1-2 minggu pascamelahirkan memang umum terjadi pada kaum wanita. Sekitar tujuh puluh persen ibu, mengalami postpartum blues. Bila perasaan ini ditambah dengan tanggung jawab baru menjadi ibu, bukan tak mungkin akan membuat ibu baru menjadi lebih sensitif. Salah satunya, ketika menghadapi orang tua atau mertua yang memiliki cara tersendiri dalam merawat bayi,” jelas Inez.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu baru ketika menghadapi konflik pascamelahirkan, di antaranya:

- Pahami bahwa baik ibu maupun sang nenek memiliki tujuan dan maksud yang baik demi si kecil, sehingga tidak perlu menanggapi perbedaan dengan rasa permusuhan.

- Komunikasikan perbedaan dan cari kesepakatan dalam pengasuhan anak.

- Tetap izinkan sang nenek terlibat dalam pengasuhan dan perawatan si cucu. Namun sepakati bersama, sejauh mana nenek boleh terlibat dan hal-hal apa yang akan dilakukan dengan “cara ibu” sendiri.

- Jika yang berbeda adalah soal teknis merawat anak, misalnya nenek mempercayai mitos ASI atau MPASI tertentu tapi ibu tidak ingin menjalaninya, ibu bisa menyiapkan data pendukung untuk menjelaskan alasan memilih pengasuhan gaya ibu sendiri. Dan jangan lupa, sampaikan semua ini dengan sopan dan kepala dingin.

“Kadang-kadang, kehadiran cucu bagi seorang nenek di usia senja ibarat sesuatu yang mengembalikan makna hidup mereka. Jadi, wajar kalau mereka mau memberikan perhatian yang besar dan terbaik untuk cucunya,” pesan Inez kepada para ibu muda agar lebih bersimpati pada ibu-ibu mereka yang memiliki alasan sendiri untuk terlibat dalam perawatan si buah hati.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

19 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

23 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya