TEMPO.CO, Jakarta - Eksim adalah masalah kulit yang paling umum dan bisa terjadi pada siapa saja, usia berapa pun. Satu dari 12 orang dan satu dari lima anak-anak menderita eksim. Beragamnya informasi mengenai pengobatannya justru membuat bingung.

Kepada Hello, dermatolog terkenal dari Klinik Dermatologi London, Inggris, Dr Daniel Glass, membagi tujuh tipnya untuk mengatasi eksim. Berikut ini saran Dr Glass. Baca: Kulit Merah dan Gatal, Awas Eksim

1. Jaga kelembapan kulit
Cara ini paling penting untuk mencegah eksim. Cobalah gunakan pelembap bebas pewangi dua kali sehari.

2. Gunakan pengobatan aktif
Banyak orang ragu menggunakan obat kulit yang mengandung steroid. Obat jenis ini memang memiliki efek samping. Namun, bila digunakan sesuai dengan aturan, obat tersebut sangat ampuh mengatasi eksim, kulit mengelupas, dan infeksi kulit lain.

3. Cari penyebabnya
Kondisi eksim pada setiap orang berbeda. Untuk mengobatinya, yang terpenting adalah mencari penyebab. Baca juga: Musim Hujan atau Panas, Selalu Hindari Serangan Kurap di Kulit

4. Terlalu bersih
Hasil penelitian menunjukkan orang-orang dengan jumlah mikroba di pencernaan yang lebih sedikit saat lahir lebih berisiko terserang eksim. Setelah bayi lahir, sistem kekebalan tubuh mulai berkembang dan penelitian menunjukkan bahwa paparan mikroba tertentu di usus pada awal kehidupan mampu menurunkan kasus peradangan, masalah autoimun, dan penyakit kulit seperti eksim. Ada pula kasus eksim yang terjadi karena orang hidup terlalu bersih.

5. Tenang saja
Banyak orang yang merasa panik ketika tahu terserang eksim. Padahal kondisi akan semakin buruk bila kita stres dan akibatnya jadi lebih sering menggaruk. Pikiran yang tenang akan membuat keadaan lebih baik dan mampu menahan diri untuk tidak menggaruk sehingga menyebabkan kulit luka.

6. Periksa label
Orang yang terserang eksim memiliki kulit yang sensitif. Jadi pastikan mengecek label berbagai produk kulit yang digunakan. Zat-zat tertentu bisa menyebabkan eksim atau membuat kondisinya lebih parah.

7. Cek keturunan
Eksim juga bisa terjadi karena keturunan. Coba cek lagi, apakah ada anggota keluarga yang menderita eksim. Artikel lain: Punya Kulit Sensitif, Jauhi 4 Produk Berbahan Keras Ini