TEMPO.CO, Jakarta - Karpet yang biasanya ada di ruang tamu atau ruang keluarga adalah tempat bermain, bersantai-santai, dan menghabiskan waktu bersama. Biasanya, orang tua juga merasa lebih aman meletakkan bayi di karpet dibanding di lantai yang lebih keras dan licin.

Si kecil sering duduk, berbaring, berguling-guling, dan merangkak di atas karpet di rumah. Terkadang memasukkan mainan ke mulutnya yang sudah ada di karpet. Sebagai orang tua pasti ingin menjaga karpet agar tetap bersih untuk melindungi kesehatan.Untuk menjaga kebersihan karpet agar aman buat si kecil, ada tips yang harus diperhatikan para orang tua.

Vakum karpet setidaknya dua kali seminggu. Tindakan ini akan membantu memastikan tidak ada butiran berbahaya kecil yang bisa melukai anak. Namun vakum saja tidak cukup untuk memastikan kebersihan karpet, terutama karena kulit bayi dan anak-anak biasanya lebih sensitif dibanding kulit orang dewasa.

“Untuk keluarga yang punya bayi di rumah, sebaiknya setiap seminggu sekali mencuci karpet,” ujar Indra Wirawan, Direktur Operasional 5àsec Indonesia.

Baca juga:
Tips Kuliner: Mengolah Bebek agar Tak Bau Amis
5 Tips agar Tampil Wangi Sepanjang Hari
Tak Pelu Obat Kimia, Atasi Lupa dengan Tips Alami yang Mudah

Bila takut untuk mencuci karpet sendiri, cari tempat pembersih karpet yang sudah dijamin aman untuk bayi dan anak kecil. Biasanya, tempat cuci yang ramah lingkungan juga aman untuk membersihkan karpet, yang sering menjadi tempat bermain bayi dan anak-anak karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Pastikan jenis karpet di rumah juga aman untuk bayi.

“Jenis karpet yang lebih aman untuk bayi itu katun atau poliester dan jenis yang kurang aman untuk bayi adalah karpet yang buatan tangan. Biasanya karpet handmade hasilnya lebih kasar dari karpet lain,” ujar Budi Darmawan, Product Manager Carpet Specialist 5àsec Indonesia.

Karpet poliester dikenal dengan warna cerah serta kualitasnya yang lembut, dan tentunya membuat karpet ini lebih aman untuk bayi. Karpet poliester juga menawarkan kualitas sulit ternodai dan tidak cepat pudar, suatu karakteristik alami dari serat karpet itu sendiri, membuat karpet ini cocok untuk bayi dan anak-anak yang suka berantakan, sama halnya dengan katun yang lebih halus untuk bayi.