4 Alasan Perempuan Tak Ingin Menikah

Selasa, 28 November 2017 21:21 WIB

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi lajang atau berpasangan adalah sebuah pilihan. Di era yang kian terbuka, perempuan juga bebas memilih apakah dia ingin sendiri atau berkeluarga. Mulai banyak wanita yang memetuskan untuk tidak menikah meski ada berbagai tekanan dari masyarakat untuk menikah.

Baca juga:
7 Hal yang Dibenci Kaum Lajang
Perempuan Umur 25 Masih Jomblo, Awas Kena Single Shaming
Jadilah Jomblo Bahagia dan Rasakan Manfaat Berstatus Lajang

Perempuan itu tentu sudah mempertimbangkan risiko jika memutuskan menikah dan mengukur kemampuan dirinya. Hingga pada satu titik, melajang adalah pilihan terbaik baginya. Mengutip Livestrong dan The Talco, ada beberapa alasan yang membuat perempuan melajang. Berikut ini rinciannya:

1. Fokus pada karir
Seorang wanita yang menuju atau telah sukses dalam karirnya dan stabil secara finansial akan merasa manfaat yang sedikit dengan adanya suami. Memilih suami yang sama suksesnya mungkin seperti mimpi yang jadi kenyataan. Namun keduanya bisa jadi akan sulit meluangkan waktu, setidaknya untuk menjaga pernikahan yang sehat.

Sedangkan jika memilih suami dengan penghasilan lebih rendah, seringkali ini menjadi masalah di kemudian hari. Kesuksesan si perempuan membuatnya lebih independen dan tidak harus bergantung pada laki-laki yang notabene adalah suaminya.

Advertising
Advertising

2. Tak ingin sakit hati
Berani jatuh cinta artinya sudah siap jika disakiti juga. Beberapa wanita memilih tidak menikah karena berbagai drama perselingkungan yang seringkali mewarnai biduk rumah tangga. Mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk itu. Selain itu hubungan dalam jangka waktu pendek lebih mudah daripada menghadapi perjuangan dan keraguan untuk menjaga hubungan jangka panjang.

3. Tidak siap berkomitmen
Pernikahan membutuhkan komitmen kedua belah pihak untuk mempertahankannya. Laporan Time menyebutkan diperkirakan 25 persen kaum millenial -mereka orang yang lahir antara 1982 hingga 2004, tidak akan menikah. Kebanyakan dari mereka hanya tidak ingin berkomitmen pada pernikahan tradisional. Sebagian yang lain memutuskan untuk tidak menikah karena tidak ingin mengikat diri hanya pada satu orang dan satu situasi.

4. Kebebasan
Pernikahan serigkali dianggap sebagai ikatan yang mengekang kebebasan seseorang, khususnya wanita dalam tradisi patriarki. Sebab itu, wanita modern cenderung memilih melajang demi kebebasannya. Dengan tetap melajang, wanita dapat menentukan apa yang terbaik hidupnya sesuai keinginannya.

DWI NUR SANTI

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

4 jam lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

3 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

5 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya