Awal Mula Sel Kanker Bersarang di Paru - paru

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Rini Kustiani

Senin, 27 November 2017 09:42 WIB

Ilustrasi Kanker Paru. lahey.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan. Definisi sederhana kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. Sel membesar dengan cepat, menginvasi jaringan di sekitarnya, kemudian menjalar ke tempat lain. Ini berlaku juga berlaku untuk kanker paru - paru.

Baca juga:
Cegah Kanker Paru, Kenali Gejalanya
Memahami Penyebab Kanker Paru-paru
8 Makanan Super Pencegah Kanker Paru-paru

Dr. Elisna Syahruddin, Ph.D, Sp.P(K) dari Departemen Pulmonologi dan Respiratori FKUI/RSUP Persahabatan, Jakarta, mengibaratkan paru - paru seperti taman. "Dalam kondisi normal, taman ini ditumbuhi banyak tanaman sehat. Namun, selalu ada bibit-bibit kanker yang bisa tumbuh," kata Elisna dalam diskusi "Imunoterapi Masuk Dalam Panduan PDPI untuk Pengobatan Kanker Paru" di Jakarta.

Setiap kali bernapas, dia melanjutkan, terjadi kerusakan pada mukosa atau selaput lendir saluran napas dari hidung atau mulut hingga paru-paru. "Inilah bibit-bibit kanker," ucapnya. Namun tidak semudah itu sel-sel yang rusak tumbuh menjadi kanker. Sebab, paru - paru memiliki mekanisme pertahanan yang solid.

Setiap kali ada sel yang rusak, mekanisme pertahanan memperbaikinya. Masalah muncul begitu sistem imunitas tubuh tidak lagi mampu membersihkan bibit-bibit kanker. Selain itu, sel-sel tubuh kita memiliki program pematian sel (programmed cell death) yang disebut apoptosis.

Advertising
Advertising

"Program ini menjadikan sel-sel yang sudah rusak atau tua melakukan bunuh diri, sehingga keseimbangan tubuh selalu berjalan," katanya. Namun pada sel - sel yang tidak normal, program ini tidak berjalan, sehingga ia bisa tumbuh tak terkendali kemudian menjadi kanker.

Menurut Elisna, angka harapan hidup pasien kanker masih rendah karena banyak dari mereka belum tahu tentang apa itu kanker dan bagaimana metode yang tepat untuk mengatasinya.

AURA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

6 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

8 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

10 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

11 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

13 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

14 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

15 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya