Iklim Global Kian Panas, Waspadai Nyamuk yang Semakin Agresif

Senin, 13 November 2017 16:56 WIB

Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. Kendalikan DBD, UGM lepas nyamuk Aedes Aegypti yang disuntik bakteri. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk adalah masalah yang dihadapi banyak keluarga di Indonesia. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki iklim yang panas dan lembab. Iklim tersebut sangat digemari oleh nyamuk untuk hidup dan berkembang biak. Baca: Waspada Tempat di Rumah yang Potensial Jadi Sarang Nyamuk

Selain itu, perubahan pada iklim global yang semakin panas tidak hanya berdampak pada siklus kehidupan nyamuk, tetapi juga membuat serangga ini lebih agresif. Tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari dengan gigitan yang membuat gatal tetapi juga menularkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah dan malaria.

“Pemanasan global dan cuaca membuat ukuran nyamuk lebih kecil dan lebih agresif, dan lebih banyak juga, lebih cepat untuk berkembang biak,” ujar Lula Kamal, Brand Ambassador obat nyamuk HIT.

Nyamuk yang lebih kecil mengisap darah lebih banyak karena untuk bertahan hidup. Cuaca yang panas membuat nyamuk lebih sering kawin dan berkembang biak lebih cepat. Baca juga: Tempat dan Waktu yang Tepat Pakai Semprotan Nyamuk

Nyamuk juga berkembang biak lebih cepat karena mereka menjadi lebih agresif. Evolusi nyamuk ini terjadi di negara yang suhunya panas dan lembab, membuat Indonesia menjadi negara yang disukai nyamuk-nyamuk agresif ini. Tidak hanya itu, karena perubahan iklim, cuaca menjadi lebih tidak teratur. Selalu berubah dari panas, hujan, panas lagi, hanya dalam waktu singkat.

Advertising
Advertising

“Sebenarnya, kalau hujan terus itu tidak terlalu takut. Tapi kalau panas hujan panas hujan, itu musim nyamuk, karena mereka suka genangan air tetapi juga perlu matahari,” jelas Lula Kamal, yang juga seorang dokter dan selalu aktif dalam meningkatkan kesadaran mengenai pembasmian nyamuk demam berdarah.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2016, nyamuk menjadi binatang paling mematikan di dunia. Penyakit yang ditularkan nyamuk mencakup lebih dari 17 persen dari semua penyakit menular di dunia dengan 725.000 orang meninggal dunia setiap tahun akibat penyakit yang ditularkan nyamuk dan masalah ini tidak bisa didiamkan. Artikel terkait: 6 Tips Mengatasi Nyamuk Secara Alami

Pada 2016 terdapat 201.885 orang yang terkena demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia, dan 1.585 orang meninggal dunia. Karena itu, nyamuk yang berkeliaran di rumah jangan dibiarkan dan jangan sampai membuat sarang di dalam rumah. Dengan nyamuk yang lebih agresif dan lebih cepat berkembang biak, kita harus selalu menjaga kebersihan rumah.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya