TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sebenarnya penuh dengan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. Tidak hanya berkembang biak di genangan air, nyamuk juga suka tempat yang gelap. Nyamuk dapat bersarang atau bersembunyi di dalam dan luar ruangan.
Baca juga:
Cara Memberantas Nyamuk Penyebab Demam Berdarah
Nyamuk Kian Kebal Obat, Tangkal Serangannya dengan Cara Berikut
Dari pot tanaman, tempat makan binatang peliharaan, sampai ke kolong lemari, gantungan baju, dan banyak tempat lainnya. Tempat-tempat yang sering menjadi sarang nyamuk harus sering dibersihkan agar tidak berkembang biak di rumah. “Banyak sekali area di rumah yang perlu diwaspadai,” ujar Lula Kamal saat peluncuran HIT Expert di Jakarta. Menurut dia, nyamuk hanya memerlukan 1 mililiter air untuk berkembang biak.
Selain itu, tempat yang potensial menjadi sarang nyamuk adalah tumpukan buku, terutama lemari buku yang sudah penuh atau ada tumpukan buku yang sudah lama tidak dibaca. Nyamuk kerap bersarang di tempat yang yang gelap atau berwarna merah.
Dokter Lula Kamal.
Lukisan atau pajangan di rumah juga sering menjadi sarang nyamuk, terutama di bagian belakang yang tak terlihat. Lula Kamal juga menjelaskan kalau memiliki lukisan atau pajangan, harus rajin membersihkannya dengan benar. Tidak hanya menggunakan kemoceng untuk membersihkan belakangnya, namun lukisan harus diambil dari tembok dan dibersihkan secara detail.
Bagi orang yang punya binatang peliharaan juga harus waspada. Akuarium ikan atau kura-kura misalnya, harus sering dibersihkan. "Sebaiknya hindari air yang menggenang di rumah, tapi kalau ada akuarium atau kolam harus sering dibersihkan,” kata Lula.
Kalau ada anak-anak di rumah juga harus berhati-hati karena nyamuk suka membuat sarang di tempat mainan. Apalagi bila ada mainan anak yang diletakkan di luar rumah. Tempat lain yang sering menjadi sarang nyamuk adalah kolong sofa atau lemari, tumpukan bantal, hiasan meja, selang bocor, dan ember, atau gentong air.