Tangkal Penyakit dengan Kurangi Makanan Berlemak, Ikuti Caranya

Rabu, 8 November 2017 07:45 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas menjadi salah satu pemicu berbagai penyakit. Mulai dari hipertensi, serangan jantung, diabetes, gagal ginjal, dan lainnya. Obesitas atau kegemukan sebagian besar dipicu pola makan yang keliru dan takaran nutrisi yang tak seimbang.

Baca juga:
4 Cara Tepat Mengurangi Lemak dalam Tubuh
Makanan Rendah Lemak Justru Bisa Bikin Gemuk
7 Makanan Sehat yang Tak Boleh Sering Dikonsumsi

Dokter Spesialis Gizi Klinik, Ety Mariatul Qipitiah mengatakan salah satu cara mencegah obesitas adalah dengan mengurangi porsi makanan berlemak. Memang tak mudah karena makanan tanpa lemak itu seperi tak punya cita rasa, sehingga tak enak disantap. Padahal, menurut Ety, ada beberapa trik untuk mengurangi lemak, tanpa membuat makanan terasa hambar.

Untuk menghindari asupan lemak, Ety mengatakan, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah mengurangi makanan gorengan. Makanan yang prosesnya digoreng memiliki kadar lemak yang sangat tinggi. "Kurangi konsumsi lauk pauk yang digoreng. Coba ganti dengan direbus atau panggang dan mainkan dengan berbagai bumbu untuk menambah cita rasa," kata Ety di Jakarta, Minggu 5 November 2017.

Selain menghindari gorengan, dia melanjutkan, cara mengurangi lemak juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi ikan laut. Bahkan, Ety menganjurkan untuk makan ikan minimal dua kali seminggu. Banyak ikan laut menjadi sumber omega 3 dan baik untuk menghindari kadar lemak yang tinggi. Namun ikan yang paling dianjurkan adalah ikan salmon.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, makanan juga bisa ditambahkan minyak kanoli sebanyak satu sendok teh. Dapat dilakukan untuk setiap makanan, namun tetap tidak boleh digoreng. "Karena minyak yang dipanaskan itu jahat, dan itu yang meningkatkan kadar lemak di makanan," ucap Ety.

Tentunya lemak masih diperlukan untuk kesehatan tubuh. Nutrisi dari lemak bisa sehat untuk tubuh kita, namun profil lipid atau mengukur kadar lemak dalam darah, harus dimonitor setiap 3-6 bulan sekali. Sering melakukan aktivisitas fisik juga membantu konsumsi kadar lemak yang sesuai.

Ketika berusaha mengurangi konsumsi makanan berlemak, jangan lupa menyantap sayur dan buah-buahan. Hal terpenting saat mengurangi konsumsi lemak adalah tidak menghilangkan asupan lemak sepenuhnya. Hanya saja konsumsi lemak perlu dikurangi untuk menghindari berbagai penyakit.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

2 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

2 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

8 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya