Mau Ikut Ultramaraton, Siapkan Fisik dan Perlengkapan dengan Baik

Kamis, 2 November 2017 16:21 WIB

Ultramaraton di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba maraton sekarang semakin banyak. Dan lomba lari dengan jarak 42,195 kilometer bukanlah yang terjauh. masih ada ultramaraton, yang jaraknya mulai 50 kilometer sampai 200 kilometer.

Ultramaraton bukan dinilai dari kecepatan tetapi dari daya tahan tubuh. Melakukan ultramaraton tentunya bukan hal yang mudah. Namun persiapan yang baik bisa menunjang performa di ajang ini. Baca: Pelari Ultramaraton Jangan Abaikan Asupan Karbohidrat dan Protein

Ultramaraton biasa dilakukan di area dengan pemandangan bagus, bukan hanya trek datar seperti lari jarak jauh lain. Di Indonesia ada beberapa ultramaraton yang telah diselenggarakan di 2017,seperti Bandung Ultra 100 kilometer pada tanggal 16-17 September, Samosir Lake Toba Ultra dengan jarak 50 kilometer pada 23 September, dan BNI-ITB Ultramaraton dari Jakarta sampai Bandung dengan jarak 170 kilometer pada 13 Oktober 2017.

Ultramaraton bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mempersiapkan diri sebelum ultramaraton. Baca juga: Ingin Ikut Lomba seperti Jakarta Marathon, Begini Persiapannya

Pertama, adalah untuk membuat target sebagai fokus arahan latihan selama 5-6 bulan sebelum melakukan ultramaraton. Dikutip dari Running Competitor, perencanaan olahraga, gizi, nutrisi, melewati dataran yang naik turun, dan cara menjaga daya tahan tubuh sangat penting.

Advertising
Advertising

Latihan lari jarak jauh adalah kesempatan sempurna untuk mencoba berbagai makanan, gel, dan elektrolit untuk melihat apa yang membantu dan yang tidak. Sebelum ultramaraton, persiapkan rencana makanan untuk hari H.

Kunci untuk persiapan ultra yang baik adalah melakukan rutin lari jarak jauh setiap dua minggu selama 5-6 bulan menjelang lomba. Sebaiknya jadwal dipecahkan menjadi dua hari tertentu, di mana hari pertama adalah lari dengan banyak naik turun dan melatih ketinggian, hari kedua adalah lari dengan tempo lebih cepat di jalan yang mulus dengan jarak yang sama sekitar setengah jam. Hal ini membantu pergantian kaki dan efisiensi saat kaki sudah lelah.

Karena jalur ultramaraton biasanya bukan di rute datar, sebaiknya pelajari dulu mengenai jalur yang akan dilewati. Cari unsur-unsur tertentu dari jalur tersebut yang terlihat sangat sulit dan praktekkan dalam pelatihan. Artikel terkait: Lari Maraton Bikin Sehat Jiwa dan Raga, Asalkan...

Peralatan yang akan digunakan juga menjadi persiapan yang penting. Pastikan untuk berlatih dengan perlengkapan yang akan digunakan pada saat acara dan pastikan semua peralatan nyaman dan berfungsi dengan baik.

Jangan pernah meremehkan manfaat peralatan yang akan digunakan karena kenyamanan adalah hal terpenting dalam melakukan ultramaraton. Anda juga akan membawa makanan berkalori, elektrolit, dan air. Buatlah kebutuhan tersebut mudah diambil karena sangat membantu selama perjalanan.

Berita terkait

21 Pelari Ultramaraton Tewas karena Cuaca Dingin Ekstrem, Publik Kecam Panitia

24 Mei 2021

21 Pelari Ultramaraton Tewas karena Cuaca Dingin Ekstrem, Publik Kecam Panitia

21 orang tewas ketika cuaca dingin ekstrem melanda selama ultramaraton 100 kilometer di Provinsi Gansu yang terjal di barat laut Cina pada Sabtu.

Baca Selengkapnya

21 Pelari Ultramaraton di Cina Tewas Akibat Cuaca Ekstrem

23 Mei 2021

21 Pelari Ultramaraton di Cina Tewas Akibat Cuaca Ekstrem

21 peserta ultramaraton di Cina tewas akibat cuaca yang tiba-tiba memburuk. Hujan es dan angin kencang terjadi saat para peserta di wilayah pegunungan

Baca Selengkapnya

West Coast Aceh 250K, Lomba Lari Ultramaraton Pertama di Aceh

11 Februari 2020

West Coast Aceh 250K, Lomba Lari Ultramaraton Pertama di Aceh

Lomba lari ultra-maraton West Coast Aceh 250K menempuh jarak 250 km digelar 4-6 April 2020.

Baca Selengkapnya

Run For Rebuild, Hendra Wijaya Berlari 2400 Km untuk Korban Gempa

20 Desember 2018

Run For Rebuild, Hendra Wijaya Berlari 2400 Km untuk Korban Gempa

Pelari ultramaraton Hendra Wijaya tiba di Mamuju, Sulawesi Barat dalam ajang Run for Rebuild, lari 2400 km untuk penggalangan dana gempa Lombok Palu

Baca Selengkapnya

Wanita Berlari Lebih Lambat dari Pria, Simak Penjelasan Pakar

2 November 2017

Wanita Berlari Lebih Lambat dari Pria, Simak Penjelasan Pakar

Berdasarkan penelitian, lari wanita lebih lambat dari pria dengan berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

Hindari Cedera, Lakukan 5 Hal Ini Seusai Maraton dan Ultramaraton

2 November 2017

Hindari Cedera, Lakukan 5 Hal Ini Seusai Maraton dan Ultramaraton

Sehabis mengikuti lari jarak jauh seperti maraton atau ultramaraton, jangan lupa melakukan lima hal penting ini.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Ultramaraton pada Tubuh, Mulai Jantung sampai Mata

2 November 2017

Dampak Buruk Ultramaraton pada Tubuh, Mulai Jantung sampai Mata

Mengikuti ultramaraton membutuhkan fisik yang primad an daya tahan yang tinggi. Jika fisik tidak siap, ajang ini bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kisah Peserta Ultramaraton yang Hanya Pakai Rok dan Sandal Jepit

2 November 2017

Kisah Peserta Ultramaraton yang Hanya Pakai Rok dan Sandal Jepit

Seorang perempuan peserta lomba ultramaraton tampil tanpa perlengkapan khusus, hanya baju biasa dan sandal jepit.

Baca Selengkapnya

Persiapan Maraton dan Ultramaraton Tak Sama. Ini 4 Perbedaannya

2 November 2017

Persiapan Maraton dan Ultramaraton Tak Sama. Ini 4 Perbedaannya

Jangan samakan persiapan untuk ikut lomba maraton dan ultramaraton karena dari jarak saja sudah berbeda.

Baca Selengkapnya

Alasan Wanita Lebih Perkasa dari Pria di Ultramaraton

2 November 2017

Alasan Wanita Lebih Perkasa dari Pria di Ultramaraton

Meski jarak yang ditempuh sangat jauh, ternyata wanita lebih perkasa dari pria di ajang ultramaraton. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya