Atasi Masalah Mata pada Bayi Prematur dengan Bedah atau Laser

Reporter

Yunia Pratiwi

Senin, 30 Oktober 2017 20:02 WIB

Belum matangnya fungsi-fungsi organ bayi, menjadi salah satu sebab bayi prematur gampang bermasalah. Apalagi?

TEMPO.CO, Jakarta - Retinopati prematuritas (ROP) adalah masalah retina yang bisa terjadi pada mata bayi prematur. Retina adalah jaringan tipis dan peka cahaya yang melapisi bagian dalam mata.

Sel di retina mengubah cahaya masuk menjadi impuls listrik. Impuls listrik ini dibawa oleh saraf optik ke otak, yang akhirnya menafsirkannya sebagai gambar visual.

Pada bayi prematur, retina belum berkembang sepenuhnya sehingga pembuluh retina dapat berhenti tumbuh atau mungkin tumbuh tidak normal. ROP terjadi saat pembuluh darah ini berkembang dengan cara yang tidak normal. Baca: Waspadai Gangguan Mata pada Bayi Prematur, Bisa Sebabkan Kebutaan

Beberapa bayi prematur yang mengalami ROP dapat hilang secara spontan karena pertumbuhan bayi dan perkembangan retina. Sementara lainnya dapat mengalami ROP dalam stadium lanjut yang mungkin mengakibatkan kebutaan. Baca juga: Terlambat Terdeteksi, Gangguan Mata Bisa Bikin Bayi Prematur Buta

Dokter spesialis mata Rita Sita Sitorus menganjurkan agar bayi prematur melakukan pemeriksaan mata secepat mungkin. “Efek buruk ROP dapat dicegah dengan pemeriksaan pada waktu yang tepat, dengan terapi pengobatan sedini mungkin” ujarnya dalam seminar kesehatan Deteksi dan Pencegahan Gangguan Penglihatan pada Bayi Prematur di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

Pemeriksaan mata pada bayi prematur menggunakan kamera digital khusus retina. Setelah itu, dapat diketahui seberapa besar tingkat ROP yang dialami dan langkah pengobatannya, apakah dengan tindakan laser, suntikan anti VGEV, atau bedah retina. Artikel terkait: Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

“Dokter mata akan menentukan pengobatan yang dilakukan, apakah observasi saja, laser, suntikan anti VGEV pada bola mata, atau operasi jika sudah stadium lanjut,” ujar Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Mata Universitas Indonesia ini.

Pemeriksaan mata pada bayi prematur tidak cukup dilakukan sekali. Sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada usia pra sekolah. Bayi premature tanpa ROP atau bayi premature yang ROP-nya sudah sembuh fungsi penglihatannya dapat kembali normal, namun juga berisiko mengalami gangguan mata lainnya.

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

11 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

31 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

33 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

51 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

53 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

54 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

56 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

56 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.

Baca Selengkapnya

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.

Baca Selengkapnya