Dr. Haekal: Ingin Cantik, Jangan Sembarangan Tanam Benang

Reporter

Yunia Pratiwi

Rabu, 25 Oktober 2017 18:30 WIB

Lebih Muda dengan Tanam Benang

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan menginginkan bentuk wajah yang proporsional. Ada saja bagian wajah yang ingin diubah, seperti hidung mancung, pipi tirus, atau dagu lancip. Semua perubahan ini bisa didapatkan dengan metode kecantikan tanam benang.

Jika ingin mencoba metode perawatan tanam benang pastikan dilakukan oleh dokter atau ahli yang berpengalaman. Mereka lebih paham soal lapisan kulit yang tepat untuk dikaitkan dengan benang dan mengerti kondisi pasien yang dapat melakukan metode tanam benang. Sebelum memutuskan akan melakukan metode tanam benang dokter akan melihat wajah pasien terlebih dulu.

“Saya melihat wajahnya, orang kan menginginkan wajah tampak menarik tapi proporsional dan terkesan natural, misalnya datang ke saya ingin pipi tirus, bisa dilakukan tanam benang atau dengan filler,” ujar praktisi kecantikan, penuaan, dan seksolog dokter Haekal Yassier Anshari kepada Tempo di klinik miliknya di Jakarta, pertengahan Oktober 2017.

Untuk mendapatkan pipi yang tirus namun bentuk aslinya tidak tembam, tanam benang dapat dilakukan dengan menggunakan benang jenis cog atau mono. Lain lagi jika kondisi kulitnya kusam atau kendur, benang jenis cog dikombinasikan dengan benang mono yang berfungsi mengencangkan kulit. Sedangkan jika pipi sangat tembabm dapat dilakukan botoks terlebih dulu sebelum tanam benang.

“Kalau pipinya chubby banget saya lakukan botoks pada rahang terlebih dulu, lalu mesotheraphy untuk menghilangkan lemak, setelah itu tanam benang,” ujar dr Haekal.

Advertising
Advertising

Benang yang digunakan untuk meniruskan pipi berjenis cog, yang di setiap sisinya terdapat kaitan bergerigi. Benang yang digunakan sebanyak tiga buah, dimasukkan ke dalam kulit lalu diikat pada daerah di dekat tulang pipi.

Baca juga:
Benarkah Kolagen Bermanfaat bagi Kulit? Simak Kata Pakar
Suntik Vitamin C atau Suplemen Kolagen, Mana Lebih Aman?
5 Cara Alami Wajah Awet Muda Tanpa Suntik dan Bedah Plastik

Setelah melakukan metode tanam benang, perawatan kulit yang dilakukan sama seperti sebelum tanam benang. Yang terpenting tidak lupa menggunakan tabir surya. Bahkan setelah tanam benang, menurut Haekal, pasien masih bisa melakukan prosedur operasi plastik. Tapi sebelum operasi dokter akan membersihkan sisa-sisa sikatrik atau bekas luka di dalam kulit.

Metode tanam benang lebih digemari ketimbang operasi plastik. Selain lebih murah dari segi biaya, hasilnya pun terlihat lebih natural.

“Kalau ada kesalahan bisa langsung diperbaiki, lebih murah biayanya, sama seperti kosmetik tidak permanen, hasilnya juga sama seperti operasi plastik tapi lebih natural. Operasi plastik hasilnya lebih kaku seiring bertambahnya usia,” ujar pemilik klinik DH Aesthetic dan Anti Aging itu.

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

3 jam lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

3 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

46 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

59 hari lalu

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

17 Januari 2024

Apa Arti Beauty Privilege? Ketahui Dampak yang Ditimbulkan

Arti beauty privilege merujuk pada fisik seseorang yang cantik sehingga mudah diterima dan mendapat banyak kesempatan. Berikut ini dampaknya.

Baca Selengkapnya