Alasan Pria Selingkuh dari Bosan sampai Masalah Seks
Reporter
Yunia Pratiwi
Editor
Yunia Pratiwi
Kamis, 19 Oktober 2017 19:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda pernah ditipu atau diselingkuhi, rasanya memang menyakitkan. Bahkan bisa merusak kepercayaan diri. Tapi sebenarnya apa alasan pria berselingkuh?
Penelitian baru Superdrug, yang dilansir Cosmopolitan, mengamati 2.000 partisipan untuk membicarakan tentang perselingkuhan. Tujuan dari pembicaraan itu adalah untuk mengetahui berapa banyak orang yang tidak setia, dan alasan mengapa mereka tidak dapat untuk tidak berselingkuh. Dalam penelitian itu, 34 persen pria mengaku mereka pernah selingkuh sebanyak dua kali atau lebih.
Alasan umum mereka berselingkuh adalah
- "Orang lain terasa lebih menggoda."
- "Orang lain benar-benar ada untuk saya."
- "Pasangan saya dan saya tidak berhubungan seks."
- "Saya bosan."
- "Pasangan saya berhenti memperhatikan saya."
Dari penelitian tersebut juga terungkap bagaimana mereka mengenal orang yang mereka jadikan pasangan selingkuh. Sebanyak 32 persen orang mengatakan pasangan selingkuh mereka adalah seorang teman, sedangkan 28 persen bertemu di tempat kerja dan 19 persen di bar.
Setelah responden ditanyai, hanya sedikit di atas setengah dari total responden yang menyesal melakukannya. Menurut penelitian, kemungkinan perselingkuhan ini bisa meningkat 25 persen selama hubungan berjalan. Bahkan sekitar 60 persen orang akan melakukan hal yang kotor pada pasangannya selama pernikahan mereka.
Jelas, tidak setiap orang di bumi ini adalah penipu dan tukang selingkuh. Dan saran Superdrug untuk memberantas tukang selingkuh ini adalah hanya memberi tempat pada orang-orang yang benar-benar Anda percayai, dan bekerja untuk membangun hubungan sebaik mungkin yang Anda bisa.
TABLOID BINTANG
Baca juga:
Pakar: Wanita Depresi Mudah Dimanfaatkan Pria Tak Baik
Jangan Tertipu Arisan Online, Pilih yang Jelas
4 Fakta dan Mitos Seputar Menyusui di Masa Kehamilan