Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Wanita Depresi Mudah Dimanfaatkan Pria Tak Baik

image-gnews
Ilustrasi pasangan bermasalah/bertengkar. Shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bermasalah/bertengkar. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fakta bahwa aura kesedihan bisa menarik pasangan rupanya adalah hal yang biasa. Rata-rata, pria menyatakan wanita rapuh atau bermasalah secara psikologis lebih menarik. Begitu hasil sebuah studi Universitas Texas di Austin, Amerika Serikat, pada 2012, yang melihat hubungan antara eksploitasi seksual dan ketertarikan seksual.

Ketertarikan ini tidak selalu bermasalah, jelas psikolog klinis dan ahli hubungan Barbara Greenberg. Namun, ini bisa menjadi penyebab keprihatinan besar bagi mereka yang tidak cukup mampu melindungi diri sendiri. Sifat rapuh inilah yang sering menarik bagi beberapa tipe pria yang salah.

Dilansir dari Cosmopolitan UK, Dr. Greenberg menyatakan bahwa orang yang sedang down atau bersedih lebih bisa mentoleransi sikap orang lain yang tidak begitu menghormatinya.

"Mereka (orang-orang yang rapuh itu), mungkin tidak sadar untuk melindungi diri sendiri karena sangat ingin mendapatkan validasi di manapun mereka dapat menemukannya. Kami khawatir akan datangnya ‘predator' yang memiliki niat tidak baik, seseorang yang mungkin memiliki kepribadian narsistik atau antisosial, seseorang yang kurang berempati," jelasnya.

Mereka yang memiliki gangguan mental seperti Gangguan Kepribadian Narsistik dan Gangguan Kepribadian Antisosial lebih ingin memanfaatkan seseorang yang mengalami depresi. Orang dengan empati terbatas atau tidak memiliki empati ternyata memang ada.

Meskipun demikian, tidak semua wanita depresi atau mengalami ketidakpercayaan diri yang rendah memiliki pasangan yang hanya ingin bertindak abusif. Beberapa orang beruntung memiliki pasangan yang pengertian dan berusaha memahami diri dan penyakitnya.

Tentu saja, berkencan dengan penderita depresi sangat berbeda saat Anda berada dalam hubungan jangka panjang daripada saat lajang. Pasangan yang andal dan berkomitmen adalah mereka yang ingin mendidik diri sendiri tentang penyakit orang lain yang signifikan serta belajar bagaimana bersikap mendukung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka yang mengalami depresi mungkin mengalaminya lagi dalam hidup mereka, Dr. Greenberg mengingatkan. Itulah sebabnya dia menyarankan untuk jujur mengenai riwayat kesehatan mental Anda dengan pasangan.

Lingkungan yang mendukung bersama dengan perawatan diri selama periode depresi dapat membantu Anda untuk menyesuaikan kebutuhan. Dengan dukungan teman, keluarga, dan terkadang terapi, Anda cenderung tidak mengandalkan pasangan yang "tidak sehat" sebagai sarana persahabatan dan cinta.

"Anda perlu radar Anda naik, dan jika radar tidak beroperasi dengan benar maka Anda perlu mengoperasikan radar orang yang mencintai Anda. Mengandalkan radar teman dan bergantung pada radar terapis lebih baik dilakukan karena mungkin radar Anda tidak berfungsi sebaik itu saat Anda sedang depresi," terang Dr. Greenberg.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Ivanka Trump Depresi Pascamelahirkan, Seperti Apa Gejalanya?
5 Pekerjaan Ini Rentan Mengundang Depresi
Ada Jamur Ajaib yang Bisa Mengatasi Depresi, Intip Penelitiannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

10 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

10 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

12 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

15 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

16 hari lalu

Lana Condor. Instagram.com/@lanacondor
Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

17 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.