Hari Ini Hari Batik Nasional, Ayo Pakai Batik

Senin, 2 Oktober 2017 06:58 WIB

Batik Maos Rajasa Mas di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa, 26 September 2017 (Tempo/Astari Pinasthika Sarosa)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Peringatan Hari Batik Nasional terjadi sejak 2009 ketika Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Dengan ini, UNESCO mengakui batik adalah warisan budaya Indonesia.

Baca juga:
Hari Batik Nasional, Dicari Generasi Pembatik
Hari Batik Nasional, Alasan Harga Batik Warna Alam Lebih Mahal
Hari Batik Nasional, 4 Siluet Batik yang Cocok untuk Sehari-hari

Geliat usaha batik tak pernah surut. Biasanya bisnis batik dilakukan secara turun-temurun dengan mata rantai yang cukup panjang. Mulai dari pembatik, masuk ke pasaran, modifikasi menjadi berbagai produk selain kain, hingga dikirim ke mancanegara. Mengutip data Kementerian Perdagangan, ekspor batik pada 2015 mencapai Rp 2,1 triliun, atau naik 10 persen dari 2014. Eksport untuk batik yang terbesar dikirim ke Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Negara lain yang juga memproduksi batik adalah Malaysia, Cina dan Singapura.

Ilustrasi perajin batik tulis. ANTARA FOTO/Syailendra Hafiz Wiratama

Berdasarkan proses pembuatannya, batik terdiri dari tiga jenis, yakni batik tulis, batik cap, dan batik cetak. Batik tulis menjadi kategori batik dengan harga paling tinggi karena dibuat secara manual dari tangan-tangan terampil dan tentunya membutuhkan waktu lebih lama untuk membuatnya. Adapun batik cap dan batik cetak dibuat dengan batuan alat sehingga lebih cepat dan dapat mengejar tuntutan permintaan pasar yang kian tinggi.

Ilustrasi batik cap. ANTARA FOTO/Syailendra Hafiz Wiratama

Advertising
Advertising

Batik dibuat menggunakan dua jenis pewarna, yakni alami dan pewarna sintetis. Pewarna alami didapatkan dari proses pengolahan sejumlah tanaman. Beberapa pewarna alami yang banyak digunakan, di antaranya buah pace untuk menghasilkan warna merah, tingi jambal dan tegeran bila digabung menghasilkan warna soga, tanaman perdu untuk warna biru, sabut kelapa untuk krem kecoklatan, daun teh tua menghasilkan warna coklat, secang untuk warna merah, kunyit untuk warna kuning, dan bawang merah untuk warna jingga kecoklatan. Adapun pewarna sintetis yang digunakan untuk mewarnai kain batik antara lain, naphtol, indigosol, dan rapid.

Batik berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa nama batik yang populer antara lain Batik Bali, Batik Besurek, Batik Madura, Batik Pekalongan, Batik Tegal (Tegalan), Batik Solo, Batik Yogyakarta, Batik Tasik, Batik Aceh, Batik Cirebon, Batik Jombang, Batik Banten, Batik Kudus, Batik Jepara atau Batik Kartini, Batik Minangkabau, Batik Minahasa, Batik Belanda, dan Batik Jepang.

Mengenai motif, berikut ini sejumlah motif yang dikenal masyarakat, antara lain Batik Kraton, Batik Sudagaran, Batik Cuwiri, Batik Petani, Batik Sida Mukti, Batik Sekar Jagad, Batik Pringgondani, Batik Kawung, Batik Sida Luhur, Batik Sida Asih, Batik Semen Rama, Batik Jlamprang.

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

14 jam lalu

Padati GBK Menjelang Konser NCT Dream, Dreamies Bangga Pakai Batik

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

4 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.

Baca Selengkapnya

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

5 hari lalu

Agnez Mo Kenakan Batik di Gold Gala 2024, Dapat Pujian dari Desainer dan Netizen

Agnez Mo menghadiri ajang Gold Gala 2024 di Los Angeles, dengan sentuhan khas Indonesia yakni mengenakan batik hingga tusuk konde.

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

16 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

16 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

20 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

23 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

25 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

26 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

29 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya