Happy Djarot: Batik Jangan Cuma Jadi Daster

Selasa, 26 September 2017 12:45 WIB

Kolektor Batik, Hartono Sumarsono, bersama Istri Gubernur DKI Jakarta, Happy Djarot, dan Pinky Sudarman di Alun Alun Indonesia, Jumat, 22 September 2017. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida berharap kaum wanita, khususnya kaum perempuan yang tinggal di Rumah Susun di Ibu Kota kian mengenal batik melalui program pemberdayaan wanita. “Kami memberikan pelatihan bagaimana cara membatik kepada ibu-ibu yang tinggal di Rusun di Jakarta, dan kami ingin mengajarkan motif Batik yang lebih bervariasi,” ujar Happy di Galeri Alun Alun Indonesia, Jumat, 22 September 2017. Baca: Menilik Batik yang Punah di Alun Alun Indonesia

Happy yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI Jakarta mengajak para ibu yang tinggal di rumah susun dan tidak bekerja untuk belajar membuat batik agar bisa mendapat penghasilan. "Hasil pelatihan ini, dari yang tidak mengenal atau mengerti, dan mungkin bila membeli batik hanya untuk daster, sekarang sudah bisa membuat batik yang cukup bagus,” ujar Happy.


Istri Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot di acara Batik di Alun Alun Indonesia, Jumat, 22 September 2017. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

Happy ingin enam wilayah di Jakarta mengembangkan batik dengan ikon masing-masing. Sebab, menurut dia, banyak orang berpendapat kalau ikon batik Betawi hanya ondel-ondel. Padahal, Happy melanjutkan, masih banyak motif batik lain yang bisa dibuat, misalnya bunga semanggi yang menjadi ikon Simpang Susun Semanggi. Baca juga: Membedakan Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik Cetak

“Kami sedang mengajari ibu-ibu ini untuk menggambar ikon Jakarta terbaru, yaitu Simpang Susun Semanggi di batiknya,” kata Happy. “Saya berharap koleksi batik Betawi bisa lebih modern namun tidak meninggalkan warisan budaya yang ada."

Dalam pameran batik yang digelar di Alun Alun Indonesia di Jakarta Pusat, Happy Farida memperhatikan sejumlah batik milik Hartono Sumarsono, kolektor yang memiliki lebih dari 1.000 jenis batik langka yang dibuat tahun 1870-1940. Artikel terkait: Kolektor 1.000 Batik Kuno Ini Membagi Tip Menyimpan Batik

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

55 menit lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

2 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

9 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

34 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya